Halo semua! Kangen dengan postingan jalan-jalan dari saya? Aih, ge er banget, ya. Jaringan internet lagi 'ajaib' akhir-akhir ini. Jadi, saya bikin postingan blog di warnet. Lebih baik ke warnet, daripada stress lihat bola muter-muter yang nggak jalan di netbook :(
Kali ini saya mau cerita tentang liputan jalan-jalan dan makan-makan bersama pasukan riweuh tercinta. Pada hari Minggu tanggal 25 Mei 2104, kami berkunjung ke sebuah restoran bernama Rumah Air di kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR). Tepatnya di sebelah wahana bermain air The Jungle Waterpark.
Ikannya belum muncul. Belum dipancing pake pelet. |
Beberapa bulan sebelumnya, kami sempat ingin bersantap makan siang di Resto Rumah Air. Sayang, pengunjung sedang ramai dan kami harus menunggu setelah mendapat nomer antrian untuk menempati saung yang kosong. Melihat banyaknya pengunjung yang mengantri, kami menutukan untuk makan di tempat lain. Malas juga menahan lapar untuk waktu yang belum bisa ditentukan.
Lagipula, mana ada pengunjung yang buru-buru beranjak dari saungnya? Semua pasti ingin bersantai dan menikmati suasana di saung daripada mengalah untuk pengunjung lain yang sudah mengantri lama.
Nah, kalau kami akhirnya bisa makan di Rumah Air kemarin, penyebabnya adalah karena sepi pengunjung! Nggak sepi-sepi amat, sih. Tapi suasana lumayan lengggang. Kami juga tidak perlu antri nomer untuk mendapat saung kosong. Kok bisa? Kenapa sepi? Tanggal tua booo! Belum pada gajian, haha! Memangnya Bapa sudah gajian? Egg.. yaa gitu deh ^_^
Begitu masuk ke saung, 3 boyz langsung duduk di pinggir saung yang berada di atas kolam ini. Kami membeli makanan ikan seharga 10.000 per bungkus. Lah, orangnya belum makan, malah ikan duluan yang makan, hihi.
Kiri: Bapa mau nangkep ikan Kanan: Ikaan! Ayo makaan!!! |
Kami memesan ikan nila goreng dan ikan nila bakar. Ikan nila kan, paling minim duri dibandingkan dengan ikan mas. Kenapa nggak pesan ikan gurame? Lagi males makan gurame. Mahal, hehe. Sayurnya cukup oseng toge ikan asin dan lalap sambal. Ditambah tahu goreng dua potong. Sedangkan untuk minumnya, 3 boyz pesan apa ya, saya lupa. Biasanya mereka selalu memesan jus buah.
Teringat pengalaman makan di tempat wisata seperti ini, saya sempat menduga kalau makanan pesanan kami akan datang dalam waktu yang lama. Ternyata, dugaan saya keliru. Makanan datang lumayan cepat. Seberapa cepat? Nggak lihat jam sih. Tapi nggak sampai 30 menit menunggu. Bagus, deh :)
Makanan pesanan datang. Serbuu !!! |
Kenyang makan dan bermain dengan ikan, kami berjalan-jalan di kawasan restoran ini. Tempatnya memang asri dengan banyak pepohonan di pinggir kolam. Saung-saung yang ada di atas kolam berjejer dengan rapi. Di bagian belakang area restoran, ada deretan meja makan untuk pengunjung yang tidak kebagian saung, tidak suka atau tidak bisa makan sambil lesehan di saung. Jika kami mengajak orang tua seperti Eyang ke sini, pasti kami akan memilih untuk makan di meja makan karena Eyang tidak bisa melipat kaki untuk duduk di lantai lesehan.
Saung di atas kolam |
Nggak tahan pengen kikiprikan :D |
Tempat makan dengan meja |
Saungnya ada banyak! |
Waah ternyata di Rumah Air bukan cuma enak untuk makan, lho! Tempat ini juga punya banyak permainan untuk anak-anak. Ada becak mini, sepeda air, sepeda roda tiga, dan crazy ball alias bola air.
Saat itu waktu sudah menunjukkan pukul dua siang. Waktunya tidur siang. Saya dan Bapa agak lelah. Jadi kami memutuskan untuk tidak lama bermain di Rumah Air. Kalau 3 boyz sih, kayaknya nggak ada cepeknya, deh. Yang capek ya ortunya yang ngasuh ini, hehe.
Becak mini |
Panggung di pinggir kolam dan sepeda air. |
Ini apa ya namanya? Sepeda roda tiga? |
Anak-anak saya senang ke Rumah Air karena bisa main air! Ada beberapa kolam buatan dengan aliaran sungai kecil yang mengundang untuk kikiprikan alias bermain becek-becekan. Nggak seru ya, kalau nggak nyemplung. Yuk, yuk, gulung celanamu! Kita kikiprikan! Horee !!!
Kiri: mobil ATV dan sebagian treknya. Kanan: lewat trek ATV, Tuh, kan..akhirnya kikiprikan juga! |
Dari semua permainan yang kami temui, permainan crazy ball yang paling menyita perhatian 3 boyz. Mereka merayu ingin ikut masuk ke dalam bola plastik besar yang digulirkan ke atas kolam tersebut. Aa dan Kk masuk ke dalam satu bola. Saya membayar Rp.35.000 ke kasir (letaknya di kawasan saung). Dd juga ingin ikut masuk, tapi tidak dilarang oleh petugas karena mesih kecil. Kalau ditemani Bapa, boleh? Ternyata nggak boleh juga. Takut bolanya kelelep,. Bapa kan berat, hehehe.
Aa dan Kk mencoba permainan bola air. |
Horee! Masuk bola! |
Santai di dalam bola, asyiikk... |
Tuh, asyik banget kan Aa dan Kk di dalam bola. Mulanya Kk sempat mau menangis katakutan. Untung Aa bisa membuatnya tenang, lalu membujuknya untuk bergerak agar bola bisa bergulir. Iya, harus bergerak terus dengan kompak secara bersamaan jika ingin bola berputar dan berjalan mengitari kolam. Sesekali, mereka terjatuh dan tertawa bersama.
Peraturan untuk bermain bola air alias crazy ball |
Oia, melakukan permainan crazy ball ini jangan lama-lama, ya! Gerah! Cukup 10 menit saja. Kok sebentar banget? Duh, biar sebentar juga, yang ada di dalam bola sudah lumayan capek dan keringetan, lho! Namanya bola plastik yang tertutup dan kedap udara, jika terlalu lama dikhawatirkan bisa kehabisan oksigen dan lemas. Hii! Jangan sampe deh!
Bapa dan Dd menonton dari pinggir kolam |
Saya, Bapa, dan Dd menonton dari pinggir kolam. Dd kelihatan bete karena tidak bisa main crazy ball. Ingin naik ke atas perahu bebek sendiri juga belum bisa. Naik perahu bebek bareng Bapa? Nggak boleh. Takut kelelep juga. Ditambah sedang agak mengantuk, Dd diam saja dan tidak terlalu banyak pecicilan. Makanya dia anteng dipangku. Biasanya mah...mondar-mandir kaditu kadie :D
Petugas mengejar dan menggiring bola yang bandel ini. |
Saya agak cemas dengan Aa dan Kk. Sudah 10 menit belum, ya? Beberapa kali saya tanya ke petugas, jawabannya belum. Ketika saya tanya lagi, petugas mengiyakan dan bergegas menjemput anak-anak. Dengan perahu karet, petugas mengejar bola yang tidak bisa diam ini. Hap! Kena! Tertangkap kalian!
Aa dan Kk berhasil dibawa ke pinggir kolam. Bola segera dikempiskan dan mereka diminta keluar. Fiuhh lega... saya terlalu khawatir takut mereka kehabisan oksigen. Maaf ya. Nak. Main crazy ballnya nggak bisa lama-lama.
Seru, ya bermain crazy ball. Lumayan menguras energi juga ternyata! Ya iyalah... coba bayangkan saja roda mainan hamster yang bisa berputar itu. Aa dan Kk jadi ibarat hamster yang lari di roda permainannya waktu masuk ke dalam bola. Mereka terlihat sedang jalan ditempat demi menggelindingkan bola :D
Ayo keluar! Duh, sampe keringetan begitu! |
"Sudah, ya. Kita pulang dulu." bujuk saya. Kalau diterusin, bisa betah dan 3 boyz nggak mau pulang, nih. Satu lagi, ingat, di harus hati-hati, lho, wahai para orangtua... jaga dan awasi anak-anak yang sedang berjalan atau berlarian di Rumah Air ini, ya. Kalau lengah, anak bisa terpeleset atau tercebur.
Ada kejadian tidak mengenakkan yang dialami keluarga di saung seberang tempat kami makan. Saat itu, si ibu sedang lengah. Anak perempuannya yang berumur sekitar dua tahun tercebur ke kolam! Sang kakak yang kira-kira berumur 7 tahun langsung menceburkan diri untuk menolong. Si ibu panik dan berteriak histeris. Untung ada sang nenek yang sigap dan segera melompat ke kolam. Byuurrr!!! Ternyata kolamnya dangkal, kedalamannya tidak sampai sepinggang orang dewasa. Petugas yang tadinya sudah siap menolong, tidak jadi ikut nyemplung melihat anak tersebut sudah disekamatkan oleh neneknya. Duh, alhamdulillah si kecil tidak apa-apa.
Ada kejadian tidak mengenakkan yang dialami keluarga di saung seberang tempat kami makan. Saat itu, si ibu sedang lengah. Anak perempuannya yang berumur sekitar dua tahun tercebur ke kolam! Sang kakak yang kira-kira berumur 7 tahun langsung menceburkan diri untuk menolong. Si ibu panik dan berteriak histeris. Untung ada sang nenek yang sigap dan segera melompat ke kolam. Byuurrr!!! Ternyata kolamnya dangkal, kedalamannya tidak sampai sepinggang orang dewasa. Petugas yang tadinya sudah siap menolong, tidak jadi ikut nyemplung melihat anak tersebut sudah disekamatkan oleh neneknya. Duh, alhamdulillah si kecil tidak apa-apa.
Foto selfie sebelum pulang |
Eh, daritadi perasaan nggak ada yang motret saya, deh. Maklum, saya dan Bapa memang lumayan riweuh ngasuh 3 bocah lincah ini. Berhubung tidak ada yang sempat memfoto, saya nekad selfie alias memfoto diri sendiri. Saya memotret sambil berjalan ke arah parkiran mobil. Jepret sekenanya karena buru-buru. Takut ketinggalan rombongan. Yang penting ada foto saya, kaan.
Oke deh, sekian dulu, ya. Sampai jumpa di postingan jalan-jalan berikutnya ^_^
Oke deh, sekian dulu, ya. Sampai jumpa di postingan jalan-jalan berikutnya ^_^
anak-anak sih selalu suka main air ya mak
BalasHapusIya, Mak :)
HapusAih mak Lidya cepet kali dah singgah ke tempatku. Pake apa sih, Mak? Karpet terbang kah? :D
Selfienya cantik deh..#eh salah fokus ya
BalasHapusAsik bener tempat makannya, ada tempat mainnya juga ya
makasih sudah salah fokus, mak :p
Hapusiya, tempatnya asik. boys pasti ga mau pulang ^_^
Asyik banget tempatnya Mak. Daaaa... ituu..makananya bikin ngiler :)
BalasHapusasyik lhoo...beneran.
Hapushehe...makanannya difoto dalam gerak cepat. Udah pada ga sabar mau ngabisin :D
wah asyik tuh mainan air. Rasanya berada di dalam bola itu gimana ya? Ada oksigennya nggak disitu?
BalasHapusentah kayak apa rasanya, mak. tapi aa n kk bolak-balik jatuh krna buletnya itu bola. nah, oksigen ya seadanya aja pas masuk bola. jadi ga bisa lama-lama. paling lama 10 menit. tapi mereka kuminta ke petugasnya buat udahan duluan sbl 10 menit krna aku parno takut mereka kehabisan oksigen
HapusSeruuu yaaa main air di rumah air :)
BalasHapusseru mak oline ^_^
HapusIni rumah makannya kreatif ya, Mba. Menyajikan wahana permainan juga. Anak2 makin betah.
BalasHapusBtw, harga cukup bersahabat euy.
Aku paling seneng sama tempat makan yg ada permainan anak2nya, Mbak Idah. Bikin boyz hepi n ga usah ajak ke taman bermain lagi, kan.
HapusHarganya? Sesuai dengan kualitas enaknya masakan *slurp*
Maaak dirimu cantik sekaliii ***ooops, main air untuk anak-anak selalu seru yaak, di manapun beradaaah
BalasHapusooppss :D terima kasih, makmil Astin :)
HapusNgapain aja n di mana saja asal sama anak2 memang selalu seru ^_^
Maak, karen banget foto-fotonya.... menunya menggiurkan. Wah, salut sama Mak yg satu ini, masih nyempetin diri ke warnet demi menjadi blogger sejati.
BalasHapusenak enak enak :)
Hapushehe, makasih ya, Fi.
Belum jadi blogger sejati perasaan. Aku terpaksa ke warnet karena kebelet pengen nulis. Kalo ga tersalurkan, takut meledak :D
(ni bisa bales komen krn sinyal tumben lagi baek)
aku suka liat foto-foto cerianya, happy familya :) Terus terang juga salut sama kegigihan ngeblognya :) angkat smua jempol :)
BalasHapusTengkiyu maak :)
HapusBales komennya pas lagi di warnet juga nih, hehe.
Jangan angkat semua jempol mak...nanti terguling kalo jempol kaki ikutan :D
kayaknya kalau ke sini jangan pas hari libur kali ya mak
BalasHapusWeekend mmgn rame banget mak, pas libur apalagi.
HapusCoba pas hari libur yg bertepatan dg tanggal tua spt saya, lumayan dapet tempat, hehe
Huuuaaaa tempatnya asyiik beneeerr keliatan 3 boys heppy bgt...jd pengen euy ;)
BalasHapushepi hepiii..
Hapushayuk mak, sini...yaah jauh sih...
waa aku baru tau makk ada ini di sebelah the jungle, kapan kapan aku ajka anak-anak ^^
BalasHapusiya maak...ajak ke sini. asyik lho.
HapusKalo lagi rame ya memang harus sabar nunggu antrian saung yg kosong
Lha...Oktober lalu ke Bogor nengok mertua, kok ga sempet ke sana. Ternyata seru yaaah...one stop entertainment ya mak jadinya. hehe...habis makan bisa mainan. kapan-kapan ah nyoba ke sana klo ke Bogor.
BalasHapuswah nice review mba, dari cibinong jauh gak mba?
BalasHapusjauh mbak. ini letaknya di dekat jungle waterpark bogor
Hapus