Sampai sekarang, jika ada kerabat yang datang berkunjung pasti pulangnya saya siapkan talas bogor sebagai oleh-oleh. Talas bogor yang tumbuh subur terdapat di hutan kini banyak ditemui di warung sayur terdekat. Saya bisa mengolah talas bogor di rumah kapan saja. Asyik bukan?
Talas dari Hutan Sumber Pangan
Dulu, rumah masa kecil saya terletak di dekat hutan. Saat iseng main ke sana, saya senang sekali karena banyak menemukan pangan dari hutan. Termasuk talas sebagai sumber pangan ini tumbuh subur di dalam hutan.
Kenangan indah saya bersama tanaman talas adalah pada daunnya. Daun talas yang unik berbentuk perisai besar dapat dimanfaatkan sebagai payung. Dulu ketika asyik bermain di hutan, tiba-tiba hujan turun. Saya pun memetik daun talas untuk dijadikan sebagai payung dan sampai di rumah tanpa basah kuyup kehujanan. Rupanya ada pori-pori halus pada daun talas yang membuatnya menjadi kedap air dan cocok dijadikan sebagai pelindung kepala dari air hujan.
Talas mempunyai nama latin Colocasia esculenta. Umbinya adalah bagian favorit untuk dimakan. Selain banyak mengandung karbohidrat dan air, umbi talas segar juga mengandung protein, sedikit lemak, dan kaya kalsium, fosfor, besi, vitamin C, tiamin, riboflavin, dan niasin.
Bagian talas lainnya yang bermanfaat adalah daun muda yang digunakan sebagai pembungkus masakan yang bernama buntil. Selain itu daunnya juga dimanfaatkan sebagai pakain ikan. Bahkan campuran dari daun, batang, dan umbinya kerap digunakan sebagai pakan ternak.Kenangan indah saya bersama tanaman talas adalah pada daunnya. Daun talas yang unik berbentuk perisai besar dapat dimanfaatkan sebagai payung. Dulu ketika asyik bermain di hutan, tiba-tiba hujan turun. Saya pun memetik daun talas untuk dijadikan sebagai payung dan sampai di rumah tanpa basah kuyup kehujanan. Rupanya ada pori-pori halus pada daun talas yang membuatnya menjadi kedap air dan cocok dijadikan sebagai pelindung kepala dari air hujan.
![]() |
Tanaman talas (foto: Wikipedia) |
Talas mempunyai nama latin Colocasia esculenta. Umbinya adalah bagian favorit untuk dimakan. Selain banyak mengandung karbohidrat dan air, umbi talas segar juga mengandung protein, sedikit lemak, dan kaya kalsium, fosfor, besi, vitamin C, tiamin, riboflavin, dan niasin.
Talas Bogor (foto: pribadi)
|
Jenis talas banyak ragamnya. Ada talas pandan, talas ketan, talas banteng dan juga talas lahun anak,talas lampung hingga talas bentul. Jenis talas yang ada di Bogor meliputi talas sutera, talas bentul, dan talas ketan. Masing-masing jenis punya ciri khas warna umbi dan kepulenannya. Misalnya talas pandan punya aroma wangi dan berwarna keunguan dan pelepahnya agak merah berbentuk lonjong.
Talas sudah go internasional dengan nama taro. Jika diubah jadi olahan makanan maupun minuman, talas identik dengan warna ungu. Meskipun umbinya sebagian besar berwarna putih, inspirasi warna ungu didapat dari jenis talas pandan. Selain itu, warna ungu dapat membuat hidangan terlihat lebih menarik dan menggugah selera.
Oia, talas juga berkhasiat sebagai obat, lho. Daun dan tangkainya bisa mengobati luka borok atau bisul karena mengandung polifenol. Ternyata talas dari hutan ini banyak manfaatnya, ya!
Hati-hati saat hendak mengolah talas. Tanaman talas punya getah yang bisa membuat gatal kerena mengandung kalsium oksalat. Oleh karena itu talas tidak bisa dikonsumsi langsung dan harus diolah terlebih dahulu. Supaya tangan tidak gatal, cara mengupasnya adalah dengan tidak memegang umbi talas secara langsung. Atau bisa juga mengupas dengan melumuri talas dengan garam terlebih dahulu.
Berikut ini adalah beberapa olahan dari talas yang digemari masyarakat:
Aneka Olahan Talas Hutan yang Nikmat
Talas bisa diolah dengan cara dikukus, digoreng, direbus, dipanggang, atau diolah menjadi tepung untuk bahan kue. Rasa umbi talas sedikit manis dan tawar. Jadi netral bisa buat dibuat jadi olahan makanan apa saja.Berikut ini adalah beberapa olahan dari talas yang digemari masyarakat:
1. Hidangan Berkuah
Talas bisa diolah jadi hidangan berkuah yang nikmat. Dari bagian umbinya bisa dibuat jadi kolak atau gulai. Ada nih hidangan berkuah populer yang nikmat dari talas, yaitu sayur lompong.Sayur lompong adalah sayur khas Jawa Barat. Dibuat dari bagian pucuk tangkai daun talas yang masih muda. Bisa dimasak dengan atau tanpa santan kelapa. Saya sempat mencicipi sayur lompong buatan almarhumah ibu mertua. Rasanya enak, lho!
![]() |
Sayur lompong (foto: inews.id) |
2. Talas Kukus
Talas kukus adalah camilan mudah dan sederhana serta sehat. Talas kukus biasanya disajikan bersama dengan taburan kelapa parut. Beberapa ada yang menyajikannya bersama dengan gula pasir.
Di Bogor, talas kukus dikenal dengan nama aseupan talas. Pedagang kaki lima yang menjajakan aseupan talas bisa ditemui di Jalan Suryakencana Bogor dan kawasan ramai lainnya.
![]() |
Talas yang sudah dikukus (foto: pribadi) |
Di Bogor, talas kukus dikenal dengan nama aseupan talas. Pedagang kaki lima yang menjajakan aseupan talas bisa ditemui di Jalan Suryakencana Bogor dan kawasan ramai lainnya.
![]() |
Talas aseupan (foto: pesona.travel.com) |
Mau bikin talas kukus alias aseupan talas sendiri di rumah juga bisa. Caranya gampang banget. Cuma dikukus saja, lalu setelah matang ditaburi kelapa muda parut. Jika suka, bisa ditambahkan gula pasir.
Talas kukus tabur kelapa (foto: pribadi) |
Sebagai variasi, pada kesempatan lain saya mengolah talas kukus dengan tambahan toping menggunakan susu kental manis coklat. Rasanya hmm nikmat! Dengan ditambahkan rasa coklat, anak-anak lebih menyukainya.
Talas kukus plus susu kental manis rasa coklat (foto: pribadi) |
3. Talas Goreng Garing
Talas goreng paling enak dinikmati panas-panas buat cemilan berat. Cara bikinnya juga nggak ribet. Cukup potongan talas direndam sebentar dengan garam, lalu goreng deh. Sedap!
Talas goreng garing (foto: Sajian Sedap)
|
Hidangan dari talas dengan cara digoreng ini bisa dibuat jadi berbagai variasi lho! Ada talas goreng dengan dibuat bola-bola talas, bakwan, perkedel, combro, bakso talas, kroket, atau talas goreng tepung. Bahkan ada olahan masakan cina populer berupa talas goreng berbentuk bola dan berbumbu yang disebut uyen.
![]() |
Uyen (foto: Just Kitchen, bacaresep.com) |
4. Keripik Talas
Keripik talas yang garing dan renyah bisa buat cemilan ringan di saat santai. Sekarang sudah banyak dijual keripik talas dalam bentuk lempengan tipis dan ada juga yang berbentuk stik kecil yang renyah.
![]() |
Keripik talas (foto: Shopee) |
5. Aneka Kue dan Bolu dari Tepung Talas
Selanjutnya, umbi talas bisa diolah menjadi tepung talas. Tepung talas dibuat dengan cara mengeringkan umbi talas lalu dihaluskan hingga menjadi tepung talas siap pakai. Tepung talas bisa menggantikan bahan tepung dalam pembuatan roti dan kue.Banyak sekali hasil kerasi dari tepung talas, Mulai dari aneka kue tradisional seperti kue talam, getuk klepon, onde-onde, dan kue lumpur. Hingga kue moderen seperti donat, bakpau, bolu, muffin, crepes, makaron, dan brownies.
Kue bolu dari talas (foto: pribadi) |
5. Minuman dari Talas
Minuman rasa talas? Kayak apa rasanya? Rasanya yaa manis-manis gitu deh. Sama kayak kalau kita makan bolu talas. Nah ini bayangin aja rasa manis bolu talas berubah jadi minuman. Bingung kan? Makanya, cobain sendiri deh, pasti suka!Seperti minuman yang berikut ini adalah kopi latte dengan rasa taro alias talas, namanya taro latte. Bisa dinikmati hangat maupun dingin. Seger deh!
Minuman taro coffee latte (foto: pribadi) |
6. Dessert dari Talas
Jadi lauk sudah, cemilan banyak banget, minuman sudah, nah kalau jadi desert alias pencuci mulut? Bisa banget pakai talas. Ada puding talas dan es krim talas. Kalau lagi jalan-jalan ke mall dan mampir di gerai es krim, pasti ketemu es krim taro dengan warna ungu menggoda. ![]() |
Es krim talas (foto: Mc Donals Indonesia) |
Oleh-oleh Khas Bogor Kekinian dari Talas
Begitu banyak olahan yang bisa dibuat dengan berbahan dasar talas membuat kita bisa berkreasi tanpa batas. Seperti yang dilakukan oleh para pedagang oleh-oleh di Kota Bogor.Dengan sumber daya alam talas pangan dari hutan yang melimpah, terciptalah oleh-oleh kekinian khas Bogor.
Mengikuti perkembangan jaman dan selera kaum anak muda milenium, oleh-oleh khas Bogor kekinian yang dibuat dari talas menjadi hit. Jika para mamah generasi saya suka bawa talas mentah untuk dimasak, maka para generasi milenial memilih oleh-oleh praktis langsung santap berupa kue dan bolu talas khas Bogor.
Sudah tahu lapis bogor? Nah, kue bolu kekinian dari talas ini masih jadi idola oleh-oleh Bogor sampai sekarang. Saya sendiri kerap membelinya untuk suguhan acara di rumah atau buah tangan saat berkunjung ke rumah kerabat dekat.
Lapis Bogor dari bahan talas (foto: pribadi) |
![]() |
Bika Bogor Talubi (foto: Talubi Bika Bogor) |
Jika mampir ke gerai oleh-oleh khas Bogor, banyak sekali varian kue dari talas yang bisa dibeli. Mulai dari kue berukuran kecil untuk dinikmati sendiri sampai ukuran besar untuk dinikmati bersama orang-orang terdekat.
Bolu talas aneka rasa (foto: pribadi) |
Inovasi kue kekinian berpadu dengan kue legendaris jaman dahulu menghasilkan kue spikoe talas. Ini saya sudah coba sendiri, rasanya lembuut banget. Spikoe ini jadi suguhan istimewa saat bersantai sore bersama keluarga tercinta.
Kue spikoe dari talas (foto: pribadi) |
Melestarikan Hutan Sumber Pangan Bersama WALHI
Gimana? Kelihatan enak semua dan menggugah selera ya hasil olahan talas. Talas adalah hasil dari hutan sumber pangan. Beruntung keberadaan tanaman ini masih banyak ditemui di Bogor. Ini berkat kesadaran masyarakat untuk terus memelihara hutan sumber makanan dan paru-paru bumi.
Sedih rasanya jika mendengar berita tentang hutan di Indonesia yang ditebang, dibakar, dan dirusak secara tidak bertanggung jawab. Selain merusak ekosistem mahluk hidup yang ada di hutan, pengrusakan hutan juga membuat kita bisa kekurangan makanan karena hutan adalah sumber pangan.
Makanan dari hutan banyak sekali ragamnya. Mulai dari tanaman yang umbinya bisa dimanfaatkan sebagai sumber makanan seperti singkong, kentang, ubi, dan talas. Buah-buahan penuh gizi. Sampai tanaman yang bisa dimasak sebagai sayuran untuk dikonsumsi.
Kelestarian hutan jadi hal yang utama untuk WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia), sebuah organisasi lingkungan hidup yang bergerak untuk menjaga hutan Indonesia. WALHI yang secara aktif mendorong upaya penyemalamatan dan pemulihan lingkungan hidup di Indonesia. Termasuk pengakuan hak atas lingkungan hidup, serta dipenuhinya hak asasi manusia sebagai bentuk tanggung jawab negara atas pemenuhan sumber-sumber kehidupan masyarakat.
![]() |
WALHI Indonesia, friends of the earth of Indonesia |
Untuk memperjuangkan penyelamatan lingkungan hidup, termasuk hutan sumber pangan, gerakan WALHI perlu didukung oleh gerakan sosial ekonomi yang kuat. Jika kamu ingin bergabung menjadi sahabat WALHI, dukung terus gerakan pelestarian hutan dan lingkungan. Atau bisa juga berdonasi untuk membantu dana kegiatan WALHI.
![]() |
Berdonasi untuk WALHI |
Selangkapnya mengenai WALHI bisa dilihat di website www. walhi.or.id. Yuk bantu dukung WALHI melestarikan hutan sumber pangan agar makanan dari hutan tetap dapat dikonsumsi oleh seluruh masyarakat Indonesia. Ketahanan pangan memperkuat ketahanan bangsa.
#PulihkanIndonesia #RimbaTerakhir #WALHIXBPN
#HutanSumberPangan #BlogCompetitionSeries
Sumber: Wikipedia, Pesona Travel, inews.
Banyak bgt makanan yg bs dibuat dari talas ya. Aku pernah tuh dikasi oleh2 lapis bogor gt. Enaaak bgt.. Ya ampun jd laper nih.
BalasHapusSeupan tales kesukaan ibu mertua, hehe... Kalau saya sukanya lapis bogor, kadang dibawain sama adik ipar...
BalasHapusInaaa itu semua terbuat dari talas? Really?
BalasHapusMungkin karena karbohidratnya tinggi ya
Memang, kok untuk memperjuangkan penyelamatan lingkungan hidup, termasuk hutan sumber pangan, gerakan WALHI ini perlu digaungkan lagi.
Setujuu.. kita udah seharusnya membantu melestarikan hutan sumber pangan. Mengingat banyak sekali hasil hutan yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan manusia.
BalasHapusDuh ngiler gini lihat aneka bolu talasnya. Aku juga suka talas mba, suka dibawain talas bumbu asin pedas sama temenku oleh-oleh dari Pontianak. Hehe.
Wuow semua talas. Bahkan bisa dibikin minuman dan es krim. Iya apalagi di kota Bogor ya mbak Inna, yang namanya talas begitu melimpah, sampai oleh2 yang khas Bogor pun kyknya dari talas.
BalasHapusDuh aku jd penasaran pengen bikin talas kukus dikasi SKM kyk punyamu :D
Talas kukus tabur kelapa tuh my favorite bangeett Mak
BalasHapusMau coba bikin aahhh
Bangga banget dgn SDA hutan kita yaa
Aaahh menu olahan dari talas aku pernah makan semuanya hihi, rewog dah.Tapi kalo minuman aku masih ragu dan mikir, hahhahaa jaid inget2 kek makan bolu .
BalasHapusLempaaar sini sedus maaak, cake nyaaa..
Aku udah pernah nyobain beli yang bolu lapis Bogor mba, enak, lembuuuut banget. Coba ya dekat gitu dengan Semarang, pasti bakalan bolak balik beli mulu. :)
BalasHapusHutan kita memang memberikan banyak ya untuk bahan pangan. Semoga saja manusia selalu bijaksana dalam pengelolaannya.
Enggak pernah terbayangkan sebelumnya kalau talas saat ini menjadi makanan yg unggul karena 'disulap' menjadi produk yang keren. Aku makan talas biasanya cuma direbus atau digoreng. Aku pengen banget nyicipin dessert talas itu. Kayaknya enak banget.
BalasHapusBerarti saya salah mengira, ya. Kirain saya, taro itu ubi ungu. Ternyata dari sejenis talas. Saya juga baru tau kalau batang talas masih bisa diolah
BalasHapusSaya pernah dibawain oleh-oleh khas bogor yg bahan dasarnya talas itu mbak, ternyata enak juga ya 😁. Padahal dulu di desa nenek, talas itu jarang dilirik. Paling cuma buat tanaman di pinggir-pinggir irigasi gitu
BalasHapushehe kalau di desa saya, talas sering jd camilan. ada yg suka dikukus ajah, tp kalau saya abis dikukus lalu digoreng tepung. rasa gatalnya hilang
HapusTernyata olahan talas ini banyak sekali ya mbak, beberapa aku sudah pernah nyobain tapi untuk sayur talas belum sama sekali. Jadi penasaran ini seperti apa kalau di sayur.
BalasHapusMamaku sering kukus talas terus dimakan dengan parutan kelapa, memang enak dan gurih ya Teh, sehat lagi, aku belum pernah makan sayur talas..
BalasHapusAku suka banget tuh lapis talas, rasanya enak, tapi kalau ibu mertuaku suka di kukus dan makannya pakai kelapa muda parut, enak banget. Talas memang bisa diolah jadi makanan apa aja yah, karenanya hutan harus dilestarikan karena menghasilkan pangan bergizi untuk kita dan makhluk hidup lainnya.
BalasHapusOlahan talas beraneka ya...dan semua saya suka.Habis enak semua, bagus lagi khasiatnya
BalasHapusWong cuma dikukus saja sudah enak kok ya
Senangnya tinggal di Bogor mudah dapat talasnya
Bagai air di daun talas ... mana mungkin cinta kan terbalas ...
BalasHapusmaap Mak Inna, aku numpang nyanyi. hihi ...
Paling suka bolu talas, lembut banget trus warnanya cantik.
Oh ya, taro itu talas ya? Ku pikir ubi ungu.
Saya punya pengalaman lain dengan daun talas, Na. Dulu waktu kecil main masak-masakan pakai daun talas. Gak tau kalau pegang daun itu bisa gatel banget.
BalasHapusAlhasil saya dan adik nangis kejer, karena tangan gatal-gatal wkwkwk
Waduh, talas, kesukaanku sih ini. Dari yang cuma diseupan dan ditaburin parutan kelapa; dibikin keripik; sampe dibikin bolu. Enaaaak. Memang ya, hutan itu sumber pangan yang kaya. Makanya sayang banget jika semakin sempit.
BalasHapusJadi ingat dulu di kampung di Garut kami menanam talas juga. Kadang disayur kadang direbus atau dikukus doang. Orang tua saya yang paling suka kalau saya nggak terlalu.
BalasHapusWah bisa dibikin eskrim juga si talas ini. Aku biasanya beli keripik talas aja mak. Pengen nyobain yg eskrimnya
BalasHapusAku baru tau banget, kak...bentukannya talas.
BalasHapusSungguhan kalau sudah jadi bahan makanan mah ya...nikmaattt~
Manis dan warnanya cantik.
Lapis Bogor tuh favorit saya. Setiap ada keluarga atau teman yang ke Bogor, tetap saya minta dibawain itu. Enak banget disantap dengan kopi maupun teh.
BalasHapusWih keren ya bisa diubah menjadi produk yang enak kayak gini... Kreatif banget yang bikin
BalasHapusSelama ini taunya ngolah talas cuma dikukus sama digoreng. Agak bosen juga sih tapi nggak ada ide mau diapain. Habis baca ini tadi serasa nemu dapur mami online hehe. Nggak sabar mau eksperimen, main-main cantik sama talas ini.
BalasHapusPostingannya bikin pengen ngiler, jago banget panggil cacing-cacing di perut. Ternyata banyak ya yang bisa dihasilkan dari talas asal tangan kreatif. Cocok untuk cemilan di berbagai keadaan. Bisa untuk menemani santai bareng keluarga, dimakan pas hujan-hujan juga bisa. Mantap deh.
BalasHapus