Hari ini Kk Rasyad tepat berusia 6 tahun. Sudah meninggalkan usia balita. Tidak terasa ya, Nak. Kamu cepat tumbuh besar. Sebentar lagi masuk SD, lho! Hmm… mestinya sudah lebih mandiri, ya. Juga jangan cepet ngambek. Masih manja? Tidak apa-apa. Ibu masih suka Kk Rasyad yang tiba-tiba nubruk untuk memeluk Ibu. Atau mencari perhatian –seperti biasa- jika Ibu sedang berbicara dengan orang lain. Kadang masih minta digendong juga. Sayang, Ibu enggak kuat, Kk berat!
Di usia Kk yang ke 6 tahun ini, Ibu bangga karena Kk makin pintar sejak sekolah TK. Sudah bisa membaca. Sudah bisa mengajari Dd Irsyad mengaji juga (meski yang diajari cuma manggut-manggut). Ibu juga bangga Kk Rasyad sudah bisa menjaga Dd saat bermain, menggandengnya setiap keluar rumah. Tapi kalau mau gendong Dd, belum boleh, ya. Kk kan badannya kecil, belum kuat, nanti bisa jatuh sama-sama deh.
Kk Rasyad suka bikin Ibu seneng karena celotehnya. Kk Rasyad anak yang bawel! Suka berkata manis jika hendak meminta sesuatu (merayu maksudnya). Tidak pernah lupa bilang ‘terima kasih’ jika diberi sesuatu atau dibantu. Suka membujuk Dd yang lagi nangis. Tapi, celoteh Kk Rasyad juga ada yang nyebelin. Yaitu kalau Kk Rasyad marah-marah. Wah, ngomongnya langsung menghentak-hentak gitu. Ngeengg…ngeenggg…prepetpet…ngeengg..ngeengg!!! Ibarat suara knalpot motor yang sember dan naik turun, hihi!
Celoteh Kk Rasyad yang bikin geli sekaligus ngeselin adalah hobi Kk yang mengulang-ulang kalimat. Maksudnya sih, memastikan lagi supaya Ibu enggak lupa, kan? Tenang saja, Ka, kan Ibu sudah dengar. Jadi enggak perlu diulang-ulang lagi, dong. Seperti kejadian beberapa hari yang lalu. Saat itu Ibu mau pergi mengantar Aa Dilshad ke dokter. Kk titip kado untuk teman yang akan berulangtahun di sekolah. Kk takut Ibu lupa membeli kado, jadi ngomongnya diulang-ulang terus.
Ibu berjalan ke pintu.
Kk Rasyad : Bu, jangan lupa beli kado buat temen Kk ya. Ulang tahunnya besok. Kado untuk anak laki-laki, ya, Bu!
Ibu: Iya, Ka (sambil pakai sandal)
Kk Rasyad: (berjalan mendahului Ibu, balik kanan, menghadang Ibu) Jangan lupa, ya, Bu. Beli kado. Anak laki-laki.
Ibu: (sambil nyangklong tas) Iya, Ka. Anak laki-laki. Yuk, A, berangkat!
Aa Dilshad dan Ibu berjalan ke depan rumah, menghampiri tukang ojek yang sudah menunggu di pinggir jalan.
Kk Rasyad: Kado ya, Bu. Laki-laki.
Ibu: Iya, Ka. Nanti pulangnya ibu beli kado buat anak laki-laki.
Aa Dilshad naik ke motor, Ibu siap-siap hendak naik juga. Kk Rasyad mengikuti dari belakang.
Kk Rasyad: Kado, ya. Laki-laki.
Aa Dilshad: Iya Kakaaaaaaa!!!
Ibu: Iya (sambil mengatur posisi duduk di motor)
Kk Rasyad: (berdiri menghadang motor) Bu, kado. Laki-laki, ya!
Ibu: (tarik napas) iya, kado. Perempuan.
Kk Rasyad: (langsung cemberut) Bukaaaannn!!! Kado! Laki-laki!!!
Ibu, Aa Dilshad, dan tukang ojek pun tertawa. Dihadang Kk begitu, kapan perginya, nih?
Ibu: (sambil menahan tawa) iya Ka, beli kado buat anak laki-laki.
Kk Rasyad: (tersenyum lebar sambil memberi jalan) Kado ya, bu. Jangan lupa. Anak laki-laki.
Kami akhirnya berangkat. Sambil motor berjalan, masih terdengar Kk Rasyad berteriak, "Kado yaa! Laki-laki!" Hadeeuhhh!
Nah,itulah celoteh Kk Rasyad yang bikin Ibu gemes. Hahaha!
Meskipun cerewet, Ibu menyayangimu apa adanya, Nak. Selamat ulang tahun, anakku Rasyad Ahmad Yazid. Seperti arti namanu, smoga kelak engkau menjadi pembimbing dan penerang yang memberikan kebaikan bagi orang-orang di sekitarmu. Aamiin.
"Cerita lucu ini ditulis untuk acara Vania's May Giveaway"
Selamat ulang tahun juga untuk De Vania dari Aa Dilshad, Kk Rasyad, dan Dd Irsyad. Semoga De Vania cepat besar, tambah pintar, dan jadi anak solehah kebanggaan orangtua. Aamiin.
salam kenal mba. saya mampir. celoteh anak itu selalu menyenangkan, menjengkelkan, nano nano ya... tapi kita selalu senang dibuatnya.
BalasHapusHalo, mba Rika, salam kenal juga. Makasih sdh mampir :)
HapusHihi iya betul, semua celoteh anak-anak memang rame rasanya :D
Hihiiii, Kakak Rasyad bikin gemas...laki-laki ya...
BalasHapusheu euh, iyaah...laki-laki...hahaha
HapusHahaha mungkin besok kasih aja notes buat Ibu ya Rasyad. biAr enggak diulang-ulang pas minta. kado laki-laki? apaan ya?
BalasHapusterima kasih sudah ikutan berceloteh di GA Vania’s May Day
sudah tercatat sebagai peserta ya
eh lupa.. met milad ya Rasyad :)
HapusAda nih, sticky note warna ngejreng. Pake itu aja kali ya, haha
HapusKado laki-laki justru lebih sulit daripada kado perempuan. Akhirnya beliin alat tulis bergambar kartun mobil :)
Terima kasih, Oom Lozz :)
Amin, makasih do'anya, Tante..
BalasHapusDo'a yg sama utk kakak Rasyad :-)
Hihihi... Kakak lucu yah... Itu, namanya teliti mbaaak...
Semoga kakak rasyad jd anak cerdas kelak ya, amin :-)
Makasih sudah berpartisipasi mbak, sudah kami catat sbg peserta :-)
Maafkan sy yah mbak, baru bs meninggalkan komen skrg :-)
Aamiin.
BalasHapusHihi, iya, betul2 teliti :D
Makasih, Bunda Lyliana :)