Anak Bermain Gadget? Jangan Cemas. Ada Anak Cerdas!

Bermain dengan gadget? Jaman sekarang sudah tidak aneh lagi melihat anak-anak sibuk sendiri dengan perangkat gadgetnya. Bahkan, anak-anak bisa lebih mahir menggunakan gadget daripada orangtuanya. Begitu seringnya bersentuhan dengan gadget, banyak anak-anak yang sudah menunjukkan gejala kecanduan. Duh, semoga anak-anak kita tidak demikian, ya.

  Saya dan suami menerapkan peraturan khusus tentang penggunaan gadget untuk ketiga putra kami. Tidak ingin mereka kecanduan, kami membatasi waktu bermain game pada gadget hanya pada hari libur sekolah dengan durasi paling lama dua jam sehari. Mereka bermain game di laptop. Kami tidak memiliki tablet dan smartphone karena merasa belum perlu memiliki kedua benda tersebut.

   Seiring berjalannya waktu, saya merasa membutuhkan gadget untuk menunjang kegiatan online dan blog yang sedang saya gandrungi. Akhirnya, saya membeli smartphone android pada bulan Maret tahun 2014. Anak-anak juga ikut memakai smartphone ini untuk bermain game. Sebagai pemula dan masih gaptek, saya bingung untuk memilih aplikasi yang tepat untuk anak-anak saya. Beberapa game dan aplikasi anak-anak yang saya unduh terpaksa saya hapus lagi setelah dicoba. Saya belum menemukan aplikasi yang cocok untuk anak-anak saya.

  Melalui komunitas Kumpulan Emak Blogger, saya mendapat informasi tentang aplikasi Anak Cerdas yang baru diluncurkan oleh Acer. Aplikasi Anak Cerdas memberikan pengalaman baru dalam belajar dengan cara yang seru dan menyenangkan. Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis di Google Play Store pada smarthone dan tablet berbasis android. Informasi tambahan yang baru saya ketahui, aplikasi Anak Cedas juga bisa diunduh di perangkat komputer.

  Tidak sabar, segera saya instal aplikasi ini bersama ketiga anak saya: Aa Dilshad, Kk Rasyad, dan Dd Iryad. Lihat, mereka begitu serius dan antusias mencoba aplikasi Anak Cerdas secara bergantian.

Kk Rasyad  sedang mencoba aplikasi Anak Cerdas,
Dd Irsyad dan Aa Dilshad menunggu giliran

 Setelah proses registrasi, tampilan awal aplikasi ini mengajak anak untuk memilih menu aktivitas seperti pada gambar berikut: 

Pilih menu aktivitas

  Pada fitur Mari Bermain, ada berbagai rekomendasi permainan edukatif hasil pilihan dari Acer. Semuanya menarik. Sayang, saya harus memilih game mana yang lebih dulu diunduh. Kapasitas memori di smartphone saya tidak banyak. Lagipula, jika ada permainan baru biasanya anak-anak akan memainkan permainan itu terus hingga bosan. Jadi, saya bisa mengunduh secara bertahap nanti, dan game yang sudah tidak mereka mainkan lagi biasanya akan saya hapus.

Permainan di aplikasi Anak Cerdas

  Wah, aplikasi Anak Cerdas sangat membantu saya. Aplikasi ini menyediakan pilihan beragam aplikasi yang sesuai dengan anak-anak dan mengandung nilai edukasi. Jadi, saya tidak perlu tebak-tebak buah manggis lagi mencari game dan aplikasi anak yang bagus di Playstore.

Aplikasi edukatif di Anak Cerdas

  Satu lagi, ada buku cerita juga! Saya menginstal satu aplikasi bercerita, yaitu Buku Cerita Anak Uwa 01. Buku cerita interaktif dengan suara yang lucu ini membuat Dd Irsyad senang dan bisa dimainkan. 

Aplikasi buku cerita di Anak Cerdas

Uwa Cerita kesukaan Dd Irsyad

  Semua aplikasi yang kita unduh lewat Anak Cerdas akan masuk dalam daftar aplikasi terinstal. Berikut adalah aplikasi yang sudah saya instal: ada game Pou, petunjuk rambu lalu lintas, buku Uwa Cerita, dan terakhir ada e try out untuk Aa Dilshad. Saya sengaja tidak memperbanyak game untuk lebih memfokuskan anak-anak saya mempergunakan fitur latihan soal.

Aplikasi yang terinstal di smartphone saya

   Selanjutnya, pada fitur Latihan Yuk, ada latihan soal sesuai kurikulum sesuai standar KTSP. Ada empat mata pelajaran yang bisa dipilih dan dikerjakan sesuai kelas anak di sekolah dasar. Sebelum mulai mengerjakan, ada tutorial cara mengerjakan soal yang bisa diikuti dengan mudah.

Tutorial untuk mengerjakan soal

  Sesuai petunjuk, saya membuatkan profil Aa Dilsad yang duduk di kelas 6 SD, dan Kk Rasyad untuk kelas 1 SD. Foto profilnya merupakan pilihan mereka sendiri. Aa ingin pakai foto kucing, sedangkan Kk pakai foto ular. Sedangkan anak bungsu saya, Dd Irsyad yang masih berusia 4 tahun tidak saya buatkan profilnya karena hanya bisa diisi untuk anak kelas 1 sampai 6 SD. Tentu saja Dd Irsyad belum bisa mengerjakan latihan soal. Jadi, dia ikut bermain game saja.

Profil Aa Dilshad dan Kk Rasyad di aplikasi Anak Cerdas

Mata pelajaran pilihan

  Ada empat mata pelajaran sesuai dengan kelasnya masing-masing, yaitu matematika, sains, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia. Kk Rasyad yang paling bersemangat mengerjakan soal. Saking semangatnya, Kk Rasyad membuka profil Aa Dilshad untuk mengerjakan soal-soal kelas 2 SD! Penasaran dan pengen tahu, katanya. Oia, untuk anak kelas 6 bisa mengerjakan latihan soal pada kelas di bawahnya. Jadi, Aa Dilshad bisa memilih sendiri ingin berlatih mengerjakan soal kelas berapa.

Kk Rasyad sedang mengerjakan soal di aplikasi Anak Cerdas

  Pada latihan soal, setiap mata pelajaran terdiri dari beberapa bab dan level. Setiap level terdiri dari 20 soal. Jika sudah menyelesaikan satu level, anak dapat melanjutkan ke level berikutnya. Jika nilainya kurang dari 16, anak diminta untuk mengulang lagi dan memperbaiki jawaban yang salah.

  Setelah bab 1 selesai, kita dapat mengunduh bab 2, dan seterusnya. Pada saat foto dibawah diambil, saya belum mengunduh bab 2 karena belum diupdate. Kini, bab 2 dan seterusnya sudah bisa diunduh dan dipergunakan untuk latihan soal menyambut UAS nanti.

Bab dan level soal yang dikerjakan Kk Rasyad

Nilai akhir yang ditampilkan

  Saat mengerjakan soal, jawaban yang salah bisa dikoreksi lagi. Kunci jawaban bisa diketahui dengan bantuan orang tua. Ya, ada kunci parental pada aplikasi ini yang membuat anak tidak bisa mengintip kunci jawaban dan mengunduh sembarang aplikasi. Hebat, bukan?

Kunci parental dengan kata sandi

  Jangan lupa untuk mengaktifkan fitur Zona Anak dan kata sandi di menu pengaturan. Dengan kata sandi, orangtua dapat mengakses laporan penggunaan yang tidak bisa dilhat oleh anak. Pada laporan penggunaan, perkembangan belajar anak dapat dipantau. Ada laporan nilai dari latihan soal yang sudah dikerjakan dan aplikasi apa saja yang sudah anak mainkan. Laporan aktivitas anak ini juga bisa dikirim memalui email. Aktivitas anak bergandet ria bisa tetap diikuti oleh orangtua.

   Masih ada lagi fitur yang menarik. Yaitu fitur Dunia Tekno yang menyajikan artikel bermanfaat tentang dunia IT yang informasinya selalu diupdate oleh pihak Acer. Menambah pengetahuan juga untuk orangtua bukan?

Fitur Dunia Tekno

  Aplikasi Anak Cerdas adalah terobosan baru belajar dan bermain yang menyenangkan dengan gadget. Orangtua tidak perlu cemas lagi jika anak asyik dengan gadget karena aplikasi Anak Cerdas aman dan membuat anak jadi semakin cerdas.

Aplikasi Anak Cerdas pada smartphone saya

Postingan blog ini diikutsertakan dalam lomba blog aplikasi Anak Cerdas 

kerja sama Kumpulan Emak Blogger dan Acer Indonesia