Banyak kota di Indonesia yang mempunya bangunan bersejarah dan menjadi daya tarik wisata. Suasana penuh kesan bisa menginspirasi untuk menghasilkan sebuah karya seni. Contohnya, suasana di stasiun Balapan Solo menginspirasi penyanyi Didi Kempot untuk menciptakan sebuah lagu. Lagu Stasiun Balapan Solo menjadi populer dan liriknya yang romantis langsung akrab di telinga sebagian masyarakat Jawa. Tidak kalah dengan kota Solo, kota Cirebon juga punya stasiun yang tak kalah megah, yaitu Stasiun Kejaksaan.
Stasiun Kejaksaan Cirebon (sumber: Terry Endropoetro) |
Memulai perjalanan dengan naik kereta, kita akan turun di Stasiun Kejaksaan Cirebon. Stasiun ini dirancang oleh Pieter Adriaan Jacobus Moojen, arsitek dari Belanda sekitar satu abad yang lalu. Bangunan ini masih berdiri kokoh dan dalam kondisi baik. Dari stasiun kita bisa menemukan beberapa hotel dan penginapan untuk beristirahat sejenak setelah perjalanan dengan kereta.
Untuk mencari hotel tempat menginap di sekitar lokasi, coba cek di promo hotel (review post refers to disclosure) yang ada di Cirebon. Selain akan mempermudah dalam melakukan pencarian, anda juga bisa langsung melakukan pemesanan hotel di situs yang dikunjungi.
Setelah kedatangan kita disambut oleh Stasiun Kejaksaan yang besejarah, kita akan bersiap mengukir kenangan tak terlupakan lewat santapan khas Cirebonan yang maknyus. Kurang lengkap rasanya jika berwisata di suatu kota tanpa mencicipi kuliner khas daerah yang kita kunjungi, ya nggak? Dijamin langsung jatuh hati deh dengan aneka kuliner khas Cirebon yang populer. Ternyata, ada banyak makanan enak dengan harga terjangkau di kota Cirebon. Berikut ini adalah beberapa makanan khas Cirebon yang maknyus, paling populer, tidak mahal, dan banyak dicari para pelancong dan wisatawan lokal maupun manca negara:
Untuk mencari hotel tempat menginap di sekitar lokasi, coba cek di promo hotel (review post refers to disclosure) yang ada di Cirebon. Selain akan mempermudah dalam melakukan pencarian, anda juga bisa langsung melakukan pemesanan hotel di situs yang dikunjungi.
Setelah kedatangan kita disambut oleh Stasiun Kejaksaan yang besejarah, kita akan bersiap mengukir kenangan tak terlupakan lewat santapan khas Cirebonan yang maknyus. Kurang lengkap rasanya jika berwisata di suatu kota tanpa mencicipi kuliner khas daerah yang kita kunjungi, ya nggak? Dijamin langsung jatuh hati deh dengan aneka kuliner khas Cirebon yang populer. Ternyata, ada banyak makanan enak dengan harga terjangkau di kota Cirebon. Berikut ini adalah beberapa makanan khas Cirebon yang maknyus, paling populer, tidak mahal, dan banyak dicari para pelancong dan wisatawan lokal maupun manca negara:
1. Nasi Jamblang
Nasi Jamblang adalah makanan khas dari Jamblang, nama daerah di sebelahbarat Kota Cirebon. Nasi ini sebelumnya menggunakan daun jati sebagai pembungkusnya namun saat ini daun jati hanya digunakan untuk alas nasi.
Ada beragam lauk yang bisa ditambahkan dengan nasi, yaitu sayur, tempe, tahu, sambal goreng, dan ikan asin. Lauk lainnya ada ayam goreng, aneka sate, telur, limpa sapi atau olahan sea food (seperti cumi dan udang) Sudah tahu dong, Cirebon dikenal sebagai kota udang, jadi ada banyak sekali jenis menu udang yang ditawarkan. Pengunjung bebas memilih lauk yang akan disanta. Tapi ingat, semakin banyak pilihan menu lauknya maka semakin mahal harganya, ya.
Saat ini ada banyak warung yang menyediakan menu nasi jamblang, hampir setiap warung nasi jamblang ramai pengunjungnya. ,Tidak heran, menu yang satu ini sudah habis terjual sebelum jam 7 malam. Harganya pun cukup bersahabat, rata-rata tak lebih dari Rp 20.000 saja.
Nasi jamblang yang cukup terkenal adalah Nasi Jamblang Ibu Nur yang berlokasi di Jalan Cangkring II No. 34 dan Nasi Jamblang Mang Dul yang berlokasi di sekitar Grage Mall, Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo. Lokasi tersebut sangat mudah dijangkau dari kawasan perumahan atau hotel tempat kita menginap. Kita bisa sekalian mampir untuk sarapan sebelum jalan-jalan berkeliling kota Cirebon.
2. Nasi Lengko
Nasi lengko cocok untuk wisatawan yang suka sayuran. Kuliner ini dapat ditemukan dengan mudah karena hampir semua kawasan di Cirebon banyak terdapat penjual nasi lengko. Isian nasi lengko tidak jauh berbeda dengan nasi jamblang, hanya saja nasi ini diberi taburan bawang goreng dan disiram dengan bumbu kacang. Selain itu bisa juga ditambahkan dengan kecap jika anda suka dengan rasa manis.
Nasi lengko (sumber: Wikipedia) |
Tak perlu khawatir soal harga, rata-rata harga nasi lengko sekitar Rp8.000 sampaiRp15.000.Nasi lengko bisa ditemukan di jalanPagongan Cirebon dan banyak yang tersebar di jalan-jalan utama kota Cirebon.
3. Empal Gentong
Empal gentong (sumber: Ala Restoran) |
Harga yang ditawarkan juga sangat bersahabat dan variatif yaitu Rp 20.000 sampai Rp35.000 per porsi. Empal gentong bisa ditemukan di berbagai penjuru di kota Cirebon. Yang terkenal ada di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo atau di Jl. Raya Ir.H. Djuanda yang dikenal dengan Empal Gentong H. Aput atau R.M Empal Gentong Hj. Dian. Lokasi ini cukup strategis karena dekat dengan jalan tol.
4. Tahu Gejrot
Mungkin sebagian besar dari kita sudah sangat akrab dengan tahu gejrot bahkan kita bisa menemukannya di kota besa seperti Jakarta dan Bandung. Makanan ini berisi potongan tahu yang diberi bumbu dengan bahan dasar bawang merah, bawang putih, cabai, dan gula merah. Selain enak karena rasanya yang asam sekaligus pedas, harganya juga sangat ramah, yaitu berkisar dari Rp.6.000 sampai dengan Rp8.000 per porsi.
Tahu gejrot (sumber: Wikipedia) |
5. Docang
Makanan ini tak kalah uniknya dengan yang lain.Kata docang berasal dari bahasa Cirebon yang merupakan singkatan dari bodo (baceman) yang berasal dari oncom dage ditambah kacang hijau yang dijadikan tauge. Docang berisi irisan lontong, daun singkong, tauge dan kelapa parut kemudian disiram dengan kuah yang dicampur dengan oncom dan tambahan kerupuk di atasnya.
Makanan ini cocok untuk santapan pagi hari atau sarapan.Penjual Docang bisa ditemui di Jl. Siliwangi, pusat Kota Cirebon dan lokasinya dekat dengan stasiun Kejaksaan. Rasanya yang maknyus dan mengenyangkan, kita cukup sediakan uang Rp 6.000 sampai Rp 8.000 saja untuk satu porsinya.
Docang (sumber: Wikipedia) |
6. Sate Kalong
Hampir seluruh wilayah di Indonesia menyajikan jenis makanan berupa sate. Namun, hal menarik dari sate asal Cirebon berasal dari rasanya yang khas. Meskipun namanya adalah sate kalong, bukan berarti berbahan dasar daging kalong, melainkan daging kerbau. Disebut demikian karena ternyata sate ini hanya dijajakan di saat malam hari saja sehingga sangat cocok untuk wisata kuliner malam.
Sate kalong (sumber: Kuliner di Cirebon) |
Sate kalong populer karena bumbunya yang gurih dan manis. Rasa ini diperoleh dari rempah-rempah dan gula yang dilumurkan ke potongan daging sebelum dibakar. Sate disajikan dengan bumbu kacang. Boleh juga dicampur dengan oncom plus kuah kaldunya. Terdapat pilihan rasa asin untuk sate jika kita tidak terlalu menyukai rasa manis. Harganya masih terjangkau, yaitu sekitar Rp 10.000 sampai Rp 15.000 per porsinya. Penjual sate kalong banyak ditemui di sekitar stasiun Kejaksaan, Jl. Cipto Mangunkusumo, dan masih banyak lagi.
7. Mie Koclok
Bahan utama makanan ini adalah mie yang ditambahkan dengan telur rebus, suwiran daging ayam, sayuran tauge, kol, dan daun bawang. Mie kemudian disiram dengan kuah gurih berwarna putih dan kental. Aromanya sangat menggoda.
Tidak seperti menu khas Cirebon lainnya, mie ini masih jarang ditemui dan hanya tersedia di Cirebon. Jadi jangan lewatkan untuk mencicipi menu kuliner yang unik ini. Harganya variatif dari Rp 12.000 sampaiRp 15.000 saja.
Mie koclok (sumber: Cirebon kuliner) |
Nah, gimana? Enak semua, kan? Yuk, berkunjung ke kota Cirebon. Jalan-jalan sambil berwisata kuliner yang maknyus dan aman di kantong ^_^
cirebon, i'm coming....
BalasHapushoree
Hapuskalau lihat sate-nya hmmm pasti tidak kalah dengan yang ada di Malang : )
BalasHapussate selalu menggoda selera ya :)
Hapuskalau ke cirebon, kudu nyobain semuanya nih~ :D
BalasHapusmakasih Mak, rekomendasinya~
selamat berkuliner di cirebon :)
Hapusblm pernah ke cirebon. slama ini imej cirebon dimata saya identik dgn 'ziarah' dan 'kuliner'. liat ini beneran ya tnyat kulinernya nyummy..mauu
BalasHapuskulinernya yummy :)
HapusHaduuuuuuuuh bikin ngiler deh mak riweuh mah!
BalasHapusyuk makan :D
HapusBaru tau,kalo nasi jamblang itu asalnya dari nama daerah. Saya juga baru tau sate kalong yang ternyata bukan daging kalong ya? He..he.. Kalo daging kalong mah, gak mau ah.
BalasHapusBtw, makasih infonya. Jadi makin mantap mau ke Cirebon untuk kulineran. Soalnya hanya sejam dari kota saya.
sama...aku jg takut kalo daging kalong beneran :D
HapusWaah bikin mupeng semua ini makanannya, jadi makin banyak deh list destinasi libur lebaran besok, padahal belom tentu bisa berangkat hahaa..
BalasHapusayo berangkat makkk
Hapussaya pernah ke Cirebon dan makan empal gentong ama nasi jamblang
BalasHapusmoga2 someday bisa balik ke sana
semoga bisa berkunjung lagi ke cirebon ya mas
HapusKenapa pas lapar begini ada gambar makanan....
BalasHapusTernyata di Cirebon juga menggunakan daging kerbau ya (sate kalong). Kayak di Kudus.
wah sama2 pakai daging kerbau ya
HapusCirebon emang beda mak, penasaran nih sama sate kalong. Belum pernah nemu sate daging kerbau.. enak gak mak ?
BalasHapuscobain deh biar ga penasaran :D
Hapusfoto makanannya bikin ngiler
BalasHapusyuk dicoba :p
Hapushadeeh..., terakhir ke Cirebon baru nyoba empal asem..
BalasHapusberikutnya nasi lengko dan mi koclok bakalan jadi target he..he..
asiikk
HapusNasi jamblang aku pengen banget ngerasain soalnya selama ini cuma ngiler lihat di gambar-gambar. Rencana one day trip sama suami ke Cirebon pun belom jadi-jadi, jadinya belum sempat nyobain. Oh ya, aku juga penasaran sama pedesan enthog. Katanya itu juga khas Cirebon.
BalasHapuswah boleh jg buat dicoba, mbak
HapusBaru nyoba tahu gejrotnya soalnya sering lewat rumah yang jualannya hehe
BalasHapussama. tapi saya beli pake cabenya satu aja :p
Hapusfoto mie kocoknya menggugah selera Mba :)
BalasHapusmie kocok memang enak :)
HapusPernah bertugas mengantar taruna Akabri yang OJT di Cirebon.
BalasHapusSuka Empal Gentongnya
Mi Kocok saya nikmati pertama kali di Cimahi
Terima kasih info kulinernya
Salam hangat dari Jombang
Kalau saya malah pertama kali makan empal gentong di Denpasar, hehe
HapusSalam hangat kembali dari Bogor, Pakde
Belum pernah ke cirebon euy :( Makanannya enak enak nih heuheuheu~
BalasHapusnggak bakal nyesel ke cirebon. makanannya memang enak :)
HapusNasi lengko itu mirip kyk pecel bukan Mbaak Inna?
BalasHapushampir mirip. bedanya nasi lengko pakai irisan kucai
BalasHapusAkhhhhh jam segini liat ini hikshikshiks....
BalasHapustunggu buka puasa :D
Hapus