Ini adalah kedua kalinya saya ikut kontes. Mudah-mudahan bisa terpilih jadi pemenang lagi. Tahu kontes ini dari Kumpulan Emak-emak Blogger. Mulanya ingin ikut, tapi ragu karena ingat file foto sudah hilang semua pasca laptop rusak karena terjatuh.
Pikir-pikir, sayang juga kalau tidak ikut meramaikan kontes yang dibuat oleh Ibu Fauzan, Mama Olive, Papanya Cintya-Agas. Saya bertanya dulu pada Mak Dey dan Mak Nchie Hanie, apakah boleh menggunakan foto-foto yang disimpan di album FB. Ternyata jawabannya boleh. Alhamdulillah jadi deh saya ikutan. Saya pilih beberapa foto yang masih tersisa, mencari foto Bapa dan para lelaki kecilnya alias 3 boyz (yaitu Aa Dilshad, Kk Rasyad dan Dd Irsyad). Berikut aksi mereka...
Pikir-pikir, sayang juga kalau tidak ikut meramaikan kontes yang dibuat oleh Ibu Fauzan, Mama Olive, Papanya Cintya-Agas. Saya bertanya dulu pada Mak Dey dan Mak Nchie Hanie, apakah boleh menggunakan foto-foto yang disimpan di album FB. Ternyata jawabannya boleh. Alhamdulillah jadi deh saya ikutan. Saya pilih beberapa foto yang masih tersisa, mencari foto Bapa dan para lelaki kecilnya alias 3 boyz (yaitu Aa Dilshad, Kk Rasyad dan Dd Irsyad). Berikut aksi mereka...
![]() |
Yaa...museumnya tutup. Foto di depannya aja deh |
Foto ketika kami tinggal di Makassar. Kami melihat air terjun di Bantimurung dan mengintip tempat penangkaran kupu-kupu. Sayang museumnya tutup. Diambil sekitar Juni 2011, menggunakan kamera digital Ben Q. Foto telah diedit.
![]() |
Bapa, takuut !!! Ada orangutan lepas! |
Memotret foto yang satu ini yang paling seru! Bukan Aa Dilshad dan Kk Rasyad saja yang ketakutan melihat orangutan lepas. Fotografernya juga deg-degan! Sedetik setelah berfoto, kami pun angsung melarikan diri, haha.
Lho Dd Irsyad kemana? Dd Irsyad masih ada di dalam perut ibu. Foto diambil menggunakan kamera digital Ben Q dan telah diedit. Tanggal pemotretan sekitar Oktober 2010 saat kami tinggal di Palangkaraya dan sedang main ke Pusat Reintroduksi Orangutan di Nyaru Menteng. Cerita lengkapnya ada disini
![]() |
Dikelilingi tengkorak. Hiii sereemm! |
Memotret dalam suasana tegang juga terjadi waktu kami main ke Makam Londa di Toraja. Sebenarnya yang paling tegang dan ketakutan itu Kk Rasyad. Jadi cuma Bapa, Aa Dilshad dan Dd Irsyad yang terekam dalam foto. Soalnya Kk Rasyad sibuk melukin ibunya erat-erat karena ketakutan dan merengek ingin secepatnya keluar dari dalam gua Foto diambil sekitar November 2011 menggunakan kamera digital Ben Q dan telah diedit.
Cerita saat ke Makam Londa bisa dibaca disini
Foto berikut mengundang senyum. Momen ini berulang setiap Dd Irsyad cukur rambut. Dd Irsyad belum bisa duduk sendiri di kursi tukang cukur, jadi Bapa yang jadi kursinya. Saat dicukur juga harus sambil dipeluk Bapa supaya tenang dan tidak goyang-goyang. Dulu, kedua kakaknya juga dapat perlakuan yang sama. Foto diambil menggunakan Nokia Asha 303 pada Desember 2011.
![]() |
Dd Irsyad cukur rambut, dipeluk Bapa supaya tenang |
Terakhir, salam hangat dari kembar empat Pasukan Riweuh. Kok kembar empat? Iya, soalnya semua mirip sama Bapanya, ibunya nggak kebagian, hehe.
kereeen seru banget...btw, aku juga ikutan mak...:-)
BalasHapusmakasih bu nunung :)
Hapuswah, semoga sukses...sy berkunjung kesana ya :)
yg ada orang utannya tuh, keren .. hehehe
BalasHapuscowok semua ya ? Ibu paling cantik dong ..
makasih ya ..
makasih bu dey :)
Hapushehe...awalnya memang mau kirim yg foto orangutan doang. tapi malah sengaja masukin foto2 yang lain biar seru :D
iya, alhamdulillah sy jd yg paling cantik, ga ada saingan :p
potonya so sweet banget..
BalasHapusaku juga ikut ketawa pas lihat poto yang lagi di potong rambuut,
bapaknya ikut riweuh juga tuh :D
Makasih ya dah ikutan kontes kami
hehe...iya mba nchie hanie, selesai cukur bapanya ikut belepotan potongan rambut juga :D
Hapuswah rupanya foto ini ya yg kepilih ikut kontes, tengkyu ya :)