Ulang tahun Dd Irsyad di sekolah sudah direncanakan sejak setahun yang lalu. Bahkan, niatnya sudah ada sebelum Dd Irsyad masuk TK! Lho, kok bisa begitu? Dulu kedua kakaknya sudah pernah merayakan ultah di sekolah. Masa si bungsu tidak? Kasihan kan. Biar adil, ketiga boyz harus merayakan ultah di sekolah. Kenangan sekali seumur hidup yang pastinya akan membekas di ingatan mereka.
Seiring berjalannya waktu, saya dan Bapa mulai berubah pikiran. Kayaknya, nggak eprlu juga deh ngerayain ultah Dd di sekolah. Ditambah ada peraturan baru, yaitu setiap anak yang ulang tahun harus mengundang kelas sebelahnya. Maksudnya supaya teman sebelah kelasnya tidak sedih bin sirik tidak diajak merayakan ultah. Hmm, dua kelas? Lumayan juga atuh... biayanya.
Saya kemudian membujuk Dd untuk membatalkan rencana ultah di sekolah. Saya iming-imingi hadiah dan perayaan yang lebih meriah di rumah (maksudnya diajak makan di mana gitu yang mahalan). Dd pun setuju. Aman.
Ketika naik kembali ke sekolah dan naik ke kelas TK B, saya tidak mendaftarkan ultah Dd ke Bu Guru karena saya pikir toh Dd tidak jadi ultah di sekolah. Nggak tahunya, teman-teman Dd berturut-turut merayakan ultah di sekolah. Dd jadi kabita deh, lalu minta dirayakan juga.
Nah lho, Ibu kan belum booking tanggal ultah ke Bu Guru. Di sekolah TK Irsyad, perayaan ultah diadakan tiap hari Jumat. Kenapa hari Jumat? Karena hari itu pelajaran untuk anak-anak hanya shalat bareng. Jadi lebih santai dan anak-anak juga pulang lebih cepat.
Berhubung Ibu telat booking, jadilah jadwal ultah Dd di sekolah dapat hari Jumat tanggal 19 Agustus! Padahal ultah sebenarnya adalah hari Sabtu tanggal 6 Agustus. Yah, gapapa ya De. Ternyata, dua hari kemudian Bu Guru bilang ada temannya yang membatalkan acara ultah karena memilih untuk minta dibelikan sepeda saja. Wah, alhamdulillah jadwal ultah Dd maju jadi tanggal 12 Agustus. Oke deh!
Seminggu sebelum hari H, saya masih nggak ada ide mau bikin apa. Saya nunggu konsumsi makanan dari Hisyam yang berulang tahun di sekolah tanggal 5 Agustus. Maksudnya biar beda gitu konsumsinya. Dilihat, Mama Hisyam masak sendiri makanan untuk anak-anak yaitu nasi putih, ayam goreng, dan spagheti goreng dengan sayuran. Oke sip, saya siap dengan menu yang berbeda minggu depan.
Beberapa hari sebelumnya, saya sudah sibuk mondar-mandir membeli bermacam keperluan. Nomor satu saya ngurusin goodie bag alias bingkisan ultah berisi makanan ringan yang nanti dibagikan untuk teman-teman Dd. Saya nggak sanggup duitnya kalau harus menyertakan merchandise, hehe. Cukup aneka snack cemilan kesukaan Dd saja. Ada 8 macam. Terpaksa nyempil satu jenis chiki karena saya bingung biar gendut diisi apa lagi ya. Hadeuh...
Bingkisan cemilan |
Sepertinya, saya juga kekurangan nugget! Nah lho, harus balik lagi dong ke pasar Bogor. Beruntung, saya dapat informasi dari Mama Hisyam bahwa nasi kotak untuk anak-anak cukup sediakan sesuai jumlah anak-anak saja. Untuk para Bu Guru dibuatkan nasi kotak yang lain lagi dengan menu untuk orang dewasa. Fiuh, jadi nggak kurang ya. Saya bisa bawa 43 bento saja nanti. Ditambah 8 nasi kotak untuk Bu Guru dan OB.
Bingung lagi. Bikin nasi kotak buat Bu Guru berarti menu lain lagi, don? Bikin apa ya? Sanggup nggak ngerjainnya? Sudah riweuh bikin bento, kudu bikin buat menu lainnya juga. Alamak... kemudian saya pun semedi. Setelah berkonsultasi dengan Mama Hisyam, saya pun makin mantap dengan menu pilihan saya. Mama Hisyam juga membantu saya mencarikan nugget yang kurang dan menyumbang plastik besar dan peterseli untuk hiasan. Makasih ya, Mam.
Oia tidak ketinggalan kartu undangan untuk teman-teman di sekolah. Kartu undangan ini dibagikan pada hari Rabu. Semalam sebelumnya, Kk Rasyad dan Dd Irsyad membantu saya menulis kartu undangan. Dd belum lancar menulis. Jadi, Dd cuma menggambar jarum jam dan menulis namanya sendiri sebagai pengundang. Makasih ya sayang...
Oia tidak ketinggalan kartu undangan untuk teman-teman di sekolah. Kartu undangan ini dibagikan pada hari Rabu. Semalam sebelumnya, Kk Rasyad dan Dd Irsyad membantu saya menulis kartu undangan. Dd belum lancar menulis. Jadi, Dd cuma menggambar jarum jam dan menulis namanya sendiri sebagai pengundang. Makasih ya sayang...
Kartu undangan |
Eng ing eng... hari yang dinanti pun tiba! Saya sudah nangkring di dapur sejak adzan subuh. Cerita hebohnya kegiatan masak ini saya ceritakan terpisah di blog Dapur Ngebut dengan judul postingan Membuat Bento untuk Acara Ulang Tahun Dd Irsyad di Sekolah. Pokoknya wuss wuss wuss... ngebut banget deh!
Bento untuk anak-anak |
Isi bento berupa makanan kesukaan anak-anak |
Nasi kotak untuk Bu Guru |
Selesai memasaka dengan mengerahkan bala bantuan yang ada, saya pun segera mandi lima menit dan siap-siap berangkat. Semua diangkut menggunakan Grab car dengan ongkos cuma Rp.10.000 saja! Tapi saya tidak membayar segitu, kasihan dong drivernya udah mau repot antar saya ambil kue dan membawakan barang-barang ini ke sekolah. Pastinya saya kasih tambahan tip. Makasih ya, Pak driver.
Acara dimulai setelah anak-anak menikmati snack bekal masing-masing. Semua duduk dan berkumpul. Dd Irsyad duduk di depan kue ulang tahun Angry Birds yang bolak-balik ingin dicoleknya.
Dd Irsyad dan kue Anry Birds |
Bu Guru Diana membuka acara, disusul dengan membaca doa bersama yang dipimpin oleh Bu Guru Halimah. Setelah itu, saya memberikan sambutan singkat berupa ucapan terima kasih untuk kehadiran teman-teman dan doanya untuk Dd Irsyad.
Berdoa bersama |
Aamin, terima kasih untuk doanya Bu Guru dan teman-teman semua |
Selanjutnya... nyanyi bareng! Semua anak berdiri dan bernyanyi sambil mengangkat tangan ke atas. Lagu yang dinyanyikan adalah "Selamat Ulang Tahun" dan "Happy Birthday". Dd Irsyad memegang mikropon sendiri untuk menyanyi. Tapi suaranya kok nggak keluar? Hihihi. Usai bernyanyi, Dd Irsyad meniup lilin dan potong kue untuk dibagikan kepada teman-teman.
Nyanyi malu-malu sambil liatin kue |
Perayaan ultah Dd di sekolah |
Alhamdulillah, acara berlangsung dengan lancar. Anak-anak senang bisa bernyanyi dan makan kue ulang tahun bersama. Pulang ke rumah dengan ojek langanan, Dd langsung tidak sabar ingin membuka semua hadiah dari teman-temannya! Tunggu De, sabar yaa...
Mandi kado :D |
Waduh, dibuka semua itu kadonya! |
Alhamdulillah, tuntas sudah keriaan hari ini. Ditutup dengan makan siang dengan bento buatan Ibu, Dd Irsyad pun tersenyum bahagia. Ah, lelah Ibu seolah sirna melihat sinar bahagia di matamu, Nak...
si kasep dede Irsyad ulang tahun, selamat ulang tahun ya jadi anak sholeh
BalasHapusSelamat ulang tahun kaka Irsyad, semoga panjang umur dan sehat selalu :)
BalasHapusSelamat ya Dd, sehat terus.
BalasHapusSUT .... Sehat dan bahagia selalu .
BalasHapusacara ultahnya pasti seru tuh
Hipnotis Surabaya
selamat ulang tahun ya dd irsyad :) . dna pun jdi ingat pas mama buat acara ultah pas dna umr 4 tahun ::-)
BalasHapusSelamat ultah dd Irsyad, moga sehat sehat slalu, jd anak sholeh.
BalasHapusSenangnya yg ultah di sekolah, kadonya banyak :)
Selamat ulang tahun, DD Irsyad. Kadonya banyak, uy :)
BalasHapusMat ultah ya dd Irsyad..hem boleh jadi inspirasi nie bentonya buat anakku yang juga bakalan ultah
BalasHapus