Masakan Rasyad: bawang tabur garam |
Tulisan ini diperuntukkan bagi para ibu yang tidak mempunyai asisten rumah tangga, saudara , atau orang lain yang mengerjakan pekerjaan di rumah atau seseorang yang bisa diandalkan untuk menjaga si kecil.
Bagi ibu rumah tangga (selanjutnya saya singkat: rt), mempunyai asisten atau pembantu tentu sangatlah penting. Pekerjaan rt bisa dikerjakan oleh pembantu, membuat ibu punya banyak waktu untuk berkonsentrasi mengurus anak2. Namun bila situasi tidak memungkinkan untuk mempunyai pembantu dan tidak ada orang lain di rumah. Maka, ibu tentu harus memutar otak dan mengatur energi supaya anak2 terurus dan pekerjaan rt juga terselesaikan dengan baik.
Seringkali para ibu harus mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus, untuk menghemat waktu dan lebih efisien tentunya. Salah satunya adalah mengasuh anak sambil mengerjakan pekerjaan rt. Kalau anaknya lagi tidur sih, ngga masalah..tapi kalau sedang bangun dan waktunya bermain? Mau menemaniya bermain, nanti kerjaan ngga selesai dong. Karena itulah, menurut saya menyambi kerja sambil mengasuh itu perlu dan wajib dilakukan.
Tips Menyambi Kerjaan Bersama Bayi:
Setiap hari Irsyad mangkal di dapur |
1. Ditaruh di stroller (kereta dorong bayi)
- Bayi yang belum merangkak: ditidurkan di stroller, beri mainan
- Bayi yang sudah duduk dan merangkak: dudukkan dan pasang tali pengikat, beri mainan
- Bila bayi mulai terlihat bosan, ganti mainannya, atau gendong sebentar lalu taruh kembali di stroller
- Selalu dalam pengawasan
2. Ditaruh di lantai
- Biarkan si kecil membuat dapur anda berantakan, selama yang dilakukan tidak membahayakan.
- Untuk bayi yang mulai merangkak dan merambat.
- Selalu diawasi.
- Bila mengompol, segera dilap dan dibersihkan agar bayi tidak terpeleset
- Berikan mainan supaya bayi tidak bosan
3. Digendong
- Yang bisa dilakukan sambil menggendong: membereskan tempat tidur, menyapu, mengepel (hati2 licin), mengangkat jemuran (kalau menjemur sulit dengan 1 tangan), mencuci piring (agak sulit), bahkan ibu bisa makan sambil mengendong bayi, dll
- Hati2 bila menggendong bayi sambil memasak. Bayi bisa terpercik minyak goreng panas (duh… saya sering nih, maaf ya nak), atau tanggannya yang tidak bisa diam membuat kita jadi serba salah alias grogi.
- Bila bayi terlihat gelisah karena bosan, hentikan pekerjaan. Ajak ia bermain sebentar, lalu dilanjutkan lagi
4. Ditaruh di baby walker
Saya pernah punya baby walker hadiah kelahiran anak pertama. Tidak saya pakai untuk belajar jalan. Melainkan sangat membantu untuk menaruh bayi saat kita sedang repot, repot mamasak, mencuci, bahkan saat ke kamar kecil juga hehe..
Pastikan bayi aman, rodanya dikunci. Bila tidak dikunci dan bayi berjalan kesana-kemari, pastikan ia tidak pergi jauh. Tetap diawasi, jaga jangan sampai bayi terguling.
Berikan mainan dan sering2 mengajaknya mengobrol, supaya bayi tidak merasa dicuekin ya..
5. Ditaruh di ayunan
- Yang ini tidak saya lakukan. Berdasarkan pengamatan saya pada tetangga , menaruh bayi di ayunan juga bisa membantu ibu leluasa mengerjakan pekerjaan rt. Beberapa ada yg membuatkan ayunan di dapur lho. Tentunya, tetap dalam pengawasan yaa… jangan sampai bayi terjatuh tanpa sepengetahuan kita.
- Bisa ayunan model kain yang dikat tali atau model per yang dijual di toko
- Untuk amannya, sebaiknya ayunan tidak digantung terlalu tinggi
- Letakkan kasur di bawah ayunan. Fungsinya untuk mencegah seandainya bayi terjatuh dan tidak langsung membentur lantai.
6. Menggendong dengan babywrap
Yang ini jg tidak saya lakukan karena alasan ekonomi. Dilihat dari cara menggendongnya dan kedua tangan bisa bebas bergerak, tentu mengerjakan segala sesutunya menjadi lebih mudah bukan?
Tips Menyambi Kerjaan Bersama Balita:
1. Berikan mainan kesukaan. Bisa boneka, pasel, balok, mobil2an, dll.
2. Menyetel acara kartun atau vcd animasi yg mendidik.
3. Mengajak bermain di dapur.
Rasyad bantu nyuci kerang |
Ini dia favorit si kecil: berantakin dapur!
Bisa diajak bermain masak2an. Anak2 saya biar laki2, suka juga main masak2an dengan alat masak betulan tentunya. Kadang mainannya yg ‘digoreng’ atau saya berikan sayuran betulan. tapi kompornya ngga betulan lhoo…
Memotong sayuran. Hanya untuk anak yg sudah lebih besar. Berikanpisau plastic atau pisau yg tidak terlalu tajam,
Mengulek. Untuk menyalurkan energy balitanya yg berlebih. Bisa mengulek tahu untuk pepes tahu, atau kentang untuk perkedel. Tapi jangan suruh mengulek bumbu yaa..apalagi mengulek cabai…haduuhhh…
4. Selalu cerewet
Entah sesering mungkin mengajaknya mengobrol, atau mengajaknya bernyanyi bersama lebih bagus. Tujuannya biar anak tidak merasa kesepian dan bosan, juga kesal karena ibunya sibuk sendiri terus.
5. Tetap diawasi
Bila tiba2 ia menghilang dari pandangan anda, cari tahu keberadaannya dan sedang melakukan apa. Jangan sampai, misalnya, amit2 nih ya, tiba2 si kecil sedang bermain dgn kabel listrik!
Pasang telinga baik2! Bila si kecil tiba2 tidak kedengaran suaranya, biasanya ia sedang asyik bermain sesuatu. Trust me deh! Saya pernah mendapati anak saya tidak bersuara, rupanya dia sedang mandi lautan bedak, atau sibuk 'mengoser-oser' bekas pipisnya.....
Tips Menyambi Kerjaan Bersama Bayi dan Balita sekaligus :
Kk lagi nepungin udang, Dd berantakin panci |
1. Kombinasikan kedua cara di atas.
2. Kesampingkan urusan pekerjaan.
Contoh: salah satu atau keduanya sedang rewel, maka anda bisa membatalkan beberapa kerjaan seperti tidak usah memasak hari ini. Udahh… beli matengan aja! Siapa pun mengerti kok kalau ibu ini riweuh berat hehe.. tapi usahakan jangan sering-sering ya! Nanti bangkrut beli matengan terus..
3. Tetap konsisten dengan jadwal rutin anak-anak.
Jangan sampai jadwal anak2 jadi kacau gara2 ibu sibuk masak dll.
Contoh: bergiliran memandikan, menyuapi, dan menyamakan jadwal tidurnya. Terutama untuk tidur siang nih, penting banget, karena ibu juga bisa ikut beristirahat tidur siang bersama-sama!
4. Ajak sang kakak bekerjasama mengajak bermain sambil menjaga adik bayinya.
Aa lagi ngasuh Dd |
Sedikit sulit bila usianya berdekatan. Namun perlahan-lahan dengan kesabaran, sang kakak akan belajar untuk bisa mengasuh adiknya.
Bila kakak usianya playgrup, ia bisa mengerti dan mau menjaga adiknya. Tapi ingat, namanya anak masih kecil, tetap dalam pengawasan yaa… *teuteup*
Demikian tips dari saya. Semoga bermanfaat!
Posting Komentar