"Dengan Semangat R.A.Kartini Menciptakan Generasi Yang Cerdas, Berani, Mandiri, dan Berakhlak Mulia"
Tulisan ini terpampang di panggung acara Peringatan Hari Kartini di sekolah Kk Rasyad. Untuk pertama kalinya pasukan riweuh ikut serta dalam acara ini. Dulu, waktu Aa Dilshad masih duduk di bangku taman kanak-kanak, undangan serupa pernah kami terima. Kami urung datang karena saya riweuh dengan Kk Rasyad yang masih bayi. Lagipula, Aa Dilshad adalah tipe anak yang enggan tampil. Aa Dilshad tidak suka didandani dengan pakaian adat lalu disuruh berlenggak-lenggok di panggung. Berbeda dengan Kk Rasyad yang senang bergaya. Hmmm, tiap anak memang unik, ya.
Peringatan Hari Kartini mengundang semua murid taman kanak-kanak untuk mengikuti Lomba Busana Daerah. Selain lomba, murid-murid TK juga unjuk kebolehan menari dan pentas di panggung. Saya sengaja memilih kostum baju adat dari Sumatra Barat yang biasa dipakai untuk menari. Kk Rasyad itu anak yang tidak bisa diam. Saya tidak tega jika dia harus memakai baju adat yang ribet. Kostum yang tidak banyak ornamen ini juga bolak-balik saya betulin, karena selalu mencang-mencong. Memang sih, semakin bagus kostum, semakin tinggi nilai yang diperoleh dalam lomba. Enggak apa-apa ya, Kak, pakai kostum ini. Yang penting Kk sudah mau ikut lomba.
|
Sesi pemotretan |
Tiba di aula sekolah tempat acara berlangsung, kami disambut oleh Ibu-ibu Guru. Setelah mengisi daftar pengunjung dan mendapat snack, kami mampir ke studio foto dadakan di dekat pintu masuk. Foto Kk Rasyad dulu ah, buat kenang-kenangan. Momen ini kan, tidak bisa diulang :)
|
Bersiap ikut pawai busana daerah |
Setelah berfoto, Kk ikut dalam pawai busana daerah. Anak-anak tidak perlu berjalan jauh. Cukup mengelilingi separuh aula, melewati bangku penonton, lalu menuju panggung. Tepuk tangan mengiringi wajah-wajah cantik dan ganteng ini. Meriah!
|
Kostum anak-anak perempuan. Cantik-cantik, ya |
Selain mengikuti Lomba Fashion Show Busana Daerah, Kk Rasyad juga menari "Soleram Njot-njotan" dan ikut perform angklung. Pinter juga nih, Bu Guru. Anak-anak yang tidak bisa diam sangat cocok disuruh menarikan lagu tersebut. Pas pada lirik 'soleram njot-njotan' itu anak-anak langsung loncat-loncat. Hihihi!
|
Kk Rasyad dan Via siap berfashion show |
Saya memang tidak memfoto Kk saat menari, tapi merekamnya. Ternyata, Dd Irsyad suka sekali, sampai diputar berulang-ulang hingga baterai kameranya habis :p Berikut foto-foto yang berhasil saya abadikan. Ada video fashion show Kk Rasyad yang mau saya upload, tapi kok gagal terus ya *dasar gaptek*.
|
Kk perform angklung |
|
Tebak, kami dari daerah mana? |
|
Topinya aku pake, ah |
|
Betawi dan Bali. Cocok! |
|
Jawa dan Sumatra siap beraksi! |
|
Menunggu giliran fashion show. Barisan yang tidak bisa diam :p |
|
My 3 boyz. Aa kok menjep? |
|
Tuh, ada yang lagi bertengkar, hihi |
Selesai melihat Kk Rasyad tampil di pentas, kami keluar dari aula. Dd Irsyad sudah mulai bosan duduk terus di bangku penonton, Kami pergi ke kantin, jajan dulu ah. Rehat sejenak dari hingar-bingar kebisingan pentas.
|
Hmmmfftt, capeee... |
|
Ibu ikut mejeng ya
|
Acara hampir selesai. Kami menunggu pengumuman pemenang lomba. Bosan berada di aula, dan di kantin, kami pindah ke arena bermain. Nah, aman deh. Anak-anak saya kan tidak bisa diam semua. Tuh, lihat, ada yang kesenengan main prosotan :p
|
Aku bete nunggu acara! Main di sini ajah! |
Akhirnya, pengumuman pemenang! Kk Rasyad tidak menang dalam Lomba Fashion Show. Tidak apa-apa ya, Nak. Berkompetisi itu baik. Menang dan kalah adalah hal biasa. Yang penting Kk tidak surut semangat untuk mau mencoba tampil di atas pantas. I'm so proud of you, son!
|
Semua dapat hadiah |
Nah, namanya acara anak TK. Agar semua anak senang dan peserta yang kalah tidak bersedih, semuanya tetap dapat hadiah! Horeee! Hadiahnya apa? Sebuah gelas cantik bergambar binatang yang lucu. Selamat ya, Kakak!
Posting Komentar