Hari Sabtu tanggal 8 Juni 2013, Kk Rasyad diwisuda! Wisuda Kelulusan dari Taman Kanak-kanak tempat Kk Rasyad bersekolah. Alhamdulillah, lulus dan bersiap jadi masuk Sekolah Dasar. Aih, tidak terasa, ya, Nak :')
Ibu sudah datang ke sekolah lebih dahulu bersama Kk Rasyad. Bapa, Aa Dilshad, dan Dd Irsyad menyusul kira-kira satu setengah jam kemudian. Sengaja kami tidak datang bersama-sama sebelum acara dimulai agar Dd Irsyad tidak rewel karena jenuh duduk di kursi penonton selama acara berlangsung. Saya sengaja datang mepet agar Kk Rasyad tidak terlalu lama menunggu. Benar saja, tidak lama setelah kami berdua datang, acara dimulai.
Ceria bersama |
Pembacaan doa sebagai pembuka dimulai. Dilanjutkan dengan kata sambutan, lalu pawai dari peserta wisuda dimulai. Setelah pawai, para wisudawan duduk tertib menanti namanya dipanggil, kemudian naik ke panggung untuk diwisuda secara resmi oleh Ibu Ade dan Ibu Wine sebagai guru kelas TK B, serta Ibu Ketua Yayasan.
Foto sebelum diwisuda. Duh, kok manyun? |
Tidak lama, wisudawan dipanggil ke atas panggung. Sayang kamera digital kami rusak. Saya sempat merekam video dengan hp, tapi terhapus oleh anak-anak di rumah. Tidak ada yg mengambil foto saat Kk Rasyad diwisuda karena Bapa belum datang. Duh, maaf ya, Nak.
Saya terharu dan menangis saat menyaksikan anak kedua tercinta ini diwisuda oleh para Ibu Guru. Bahagia dan bangga, menyaksikan Kk Rasyad sudah tumbuh besar. Yah, mungkin memang begini menjadi seorang ibu. Selalu merasa terharu ketika melihat anaknya sudah tumbuh semakin besar dan pintar.
Menyanyi bersama |
Selanjutnya, para wisudawan bernyanyi bersama. Saat menyanyikan lagu "Terima Kasihku, Guruku" suasana bertambah haru. Saya kembali menitikkan air mata. Teringat betapa besar jasa seorang guru dalam mendidik dan mencerdaskan murid-muridnya. Betapa saya bisa menjadi seperti ini sekarang adalah karena jasa para guru pembimbing saya di sekolah dulu. Terima kasih, Guruku ...
Lagu selanjutnya adalah lagu-lagu ceria dan penuh semangat. Anak-anak bernyanyi sambil bergaya. Suasana haru kembali berubah menjadi ceria.
Menyanyi bersama selesai. Turun dari panggung, anak-anak langsung bergegas ke ruang ganti. Siap-siap untuk menari! Wah, kami semua sibuk bin riweuh! Ayo, cepat! Cepat! Cepat!
Acara diisi oleh tarian dari para siswi TK A. Memberi waktu untuk anak-anak TK B yang bertoga untuk berganti baju. Para wisudawan mengganti toga wisudanya dengan kostum menari masing-masing. Kk Rasyad tidak perlu berganti baju. Cukup menambahkan sarung, peci dan aksesoris pelengkap untuk menari tarian Sulis (lagunya Sulis, saya tidak tahu judulnya apa).
Menyanyi bersama selesai. Turun dari panggung, anak-anak langsung bergegas ke ruang ganti. Siap-siap untuk menari! Wah, kami semua sibuk bin riweuh! Ayo, cepat! Cepat! Cepat!
Acara diisi oleh tarian dari para siswi TK A. Memberi waktu untuk anak-anak TK B yang bertoga untuk berganti baju. Para wisudawan mengganti toga wisudanya dengan kostum menari masing-masing. Kk Rasyad tidak perlu berganti baju. Cukup menambahkan sarung, peci dan aksesoris pelengkap untuk menari tarian Sulis (lagunya Sulis, saya tidak tahu judulnya apa).
Suasana riweuh di ruang ganti |
Kk Rasyad sedang didandani |
It's show time! Giliran Kk Rasyad dan teman-temannya tampil menari lagu Sulis.
Selesai menari, foto dulu dooong! Kk Rasyad sudah tidak betah memakain selempang menari yang terbuat dari karton hias dan dijepret ke bajunya. Takut robek juga jika dipakai lama-lama. Buru-buru saya lepas dan dikembalikan ke ruang ganti.
Bapa dan Kk Rasyad |
Acara anak TK selalu seru. Selalu ceria. Saya dan para penonton sangat terhibur dengan gaya mereka yang polos dan lucu. Ibu Gurunya sudah tahu tarian apa yang cocok untuk setiap anak. Untuk anak-anak yang aktif dan super pecicilan, mereka dikelompokkan untuk menarikan tarian yang gerakan dinamis dan ada banyak loncat-loncatnya. Tidak lupa dengan kostum yang pendukung berupa kostum dan sepatu bola, haha!
Sedangkan untuk anak-anak yang kalem dan pemalu. Mereka tetap menari. Tapi tariannya sederhana dan gerakannya mudah. Bahkan ada tarian yang anak-anaknya hanya duduk saja, pura-pura memainkan marawis, hihi!
Paling senang tampil kayaknya anak-anak perempuan, ya. Mereka kebanyakan pinter menari semua, lho! Bahkan ada yang selalu ikutan menari saat teman-temannya sedang tampil di atas panggung. Beberapa anak perempuan terlhat ikut menari di samping panggung. Wah, wah, hebat!
Jelang di akhir acara, semua murid TK B naik ke panggung untuk memainkan pianika. Lagu Gundul-gundul Pacul dan Burung Kakatua dinyanyika dengan kompak. Kk Rasyad sudah latihan lagu ini terus di rumah, lho, sebelum tampil. Jadi sudah hapal, deh :)
Acara ditutup dengan penyerahan hadiah kenang-kenangan dan pidato kesan dan kesan dari perwakilan orang tua murid TK B dan Ibu Ketua Komite. Saya turut membantu penyerahan hadiah untuk Kepala Sekolah TK. Sayang, tidak sempat difoto karena Bapa sibuk memangku Dd Irsyad. Penyerahan hadiahnya juga tidak lama,kok, saya dan Ibu Kepala Sekolah keberatan juga kalau disuruh memegang hadiah lama-lama. Isinya peralatan makan Vicenza, Berat bo'!
Selesai acara, saya juga mau ikutan mejeng bersama sang Wisudawan (sayang toganya sudah dikembalikan) dan saudara-saudaranya ini.
Ini adalah wisuda TK kedua yang saya hadiri. Dulu, saat Aa Dilshad diwisuda TK, saya juga menangis. Menangisi hal yang sama. Menangis karena terharu, bahagia, dan sekaligus bangga. Senang menyaksikan anak saya sudah tumbuh besar dan diwisuda TK Namun sekaligus merasa sedih, apakah kelak saya bisa menyaksikan anak saya diwisuda sarjana? Mudah-mudahan Tuhan memberikan umur panjang bagi kami, aamiin.
Ini adalah wisuda TK kedua yang saya hadiri. Dulu, saat Aa Dilshad diwisuda TK, saya juga menangis. Menangisi hal yang sama. Menangis karena terharu, bahagia, dan sekaligus bangga. Senang menyaksikan anak saya sudah tumbuh besar dan diwisuda TK Namun sekaligus merasa sedih, apakah kelak saya bisa menyaksikan anak saya diwisuda sarjana? Mudah-mudahan Tuhan memberikan umur panjang bagi kami, aamiin.
Posting Komentar