Postingan telat, nih. Maaf ya, baru sempat ngeblog lagi. Kali ini saya mau cerita tentang tempat wisata keluarga bernama Jendela Alam yang ada di Bandung. Pada tanggal 8 Maret 2014, kami sekeluarga menghadiri acara reuni AN (Administrasi Negara) 94 FISIP UNPAD di Jendela Alam. Reuni teman-teman kuliah Bapa ini juga jadi reuni buat saya. Saya sendiri mengenal hampir semua teman-teman kuliah Bapa ini. Saya dan Bapa kan, sempat kuliah umum bersama di aula kampus pada masa-masa awal kuliah dulu.
Kolam ikan di depan kamar hotel |
Kami sudah tiba di Bandung sejak hari Jumat malam dan menginap di Hotel D'Qur. Sengaja pilih menginap di hotel lama tersebut, demi nostalgia Bapa dan Ibu yang dulu sering nangkring di dekat kampus Dipati Ukur. Selain itu, agar dekat dengan tempat berkumpul rombongan yang dijemput bus mini di Jalan Teuku Umar.
Setelah semua berkumpul, bis berangkat menuju Jendela Alam. Sepanjang jalan menuju tempat wisata, saya bagaikan orang norak karena sudah berabad-abad lama nggak keliling Bandung. Saya bener-bener dibuat keder dengan keadaan kota Bandung yang luar biasa banyak perubahan ini! Kayaknya, kalau saya ujug-ujug ditaro di suatu tempat di kota Bandung, saya bakalan bingung nyari jalan dan nggak tahu mau megat angkot yang mana. Haha...nggak seperti dulu lagi, tukang keluyuran nekad by angkot. Makanya Mak, sering-sering ke Bandung biar nggak kaget, hehe.
Tiba di tempat wisata Jendela Alam, udara sejuk menyambut kedatangan kami. Tempatnya luas dan rindang dengan banyak pepohonan. Anak-anak langsung ingin mencoba berbagai arena permainan yang ada di sana. Jangan tanya bagaimana pecicilannya mereka..
Banyak patung binatang. Ada apa di dalam perut sapi? |
Acara sambutan (foto dari Bu Erni) |
Sebenarnya, saya kewalahan juga nih, megang 3 boyz sendirian. Mereka berlarian ke sana ke mari! Si Aa Dilshad maunya bermain ini, si Kk Rasyad maunya ke sana, sedangkan si Dd Irsyad minta ditemenin main itu. Hadeeuuhh... riweuh pisan si sayah ini! Haha! Saya jadi tidak sempat mengobrol dengan ibu-ibu dan bapak-bapak peserta reuni. Beberapa ibu yang sedang 'dijajah' bocah seperti saya saja yang sempat saya sapa. Duh, punten ya... bukannya nggak mau gabung. Ini bocah tiga narik-narik emaknya melulu...
Etapi mereka mau juga saya geret paksa kembali ke aula. Soalnya kalau nggak nongol, nanti nggak dikasih makan sama panitia, hihi. Enggak deng. Mereka capek juga habis bermain. Plus lapar. Jadi mau saya ajak rehat dan makan dulu di aula. Setelah itu, kabur... main lagi!
Foto kami sekeluarga yang dicandid (pinjem dari Bu Erni) |
Permainan pertama yang dicoba 3 boyz adalah memancing ikan. Lebih tepat dibilang menyaring ikan, sih. Dua tiket seharga masing-masing 15 ribu saya beli dulu di loket dekat pintu masuk. Anak-anak bisa sepuasnya menangkap ikan dengan saringan kecil. Setelah bermain, untuk satu tiket boleh membawa pulang 3 ekor ikan. Jadi, kami dapat 6 ekor ikan yang kemudian dibungkus dalam plastik berisi air.
Serius memancing |
Beberapa binatang sesekali terlihat sedang dilepas di area wisata. Ada kuda poni yang bisa ditunggangi. Ada pasukan bebek yang numpang lewat (lucu deh, bebek aja bisa berbaris dengan tertib). Ada ular besar yang digendong pawangnya. Juga ada anak kambing yang baru lahir. Kata petugasnya, anak kambing ini baru berusia beberapa hari saja. Anak-anak boleh mengelus anak kambing tersebut. Anak kambingnya sih lumayan bawel, mengembik terus-terusan. Sudah pasti mencari ibunya. Tidak lama, anak kambing itu pun kembali ke kandangnya untuk menyusu.
Eh ada dede bayi embe! |
Selanjutnya, Kk Rasyad dan Dd Irsyad minta naik kuda. Karena Dd masih kecil dan takut jatuh jika naik sendiri, maka saya minta Kk ikut naik untuk memeganginya. Harga tiketnya saya lupa. Kuda yang dipakai berkeliling adalah kuda poni yang imut-imut. Kuda poni dituntun oleh pawangnya mengelilingi area wisata. Asyiiikk!
Horee! Naik kuda poni! |
Oia, ada juga becak mini dan permainan seperti otopet (saya nggak tahu namanya apa). Tapi keduanya tidak kami coba. Anak-anak saya lebih tertarik memanjat wahana permainan dan jalan-jalan berkeliling area.
Becak mini |
Saya mengajak anak-anak kembali ke aula. Rupanya acara games membuat yoghurt baru saja selesai. Meski tidak ikut menyimak, saya dan 3 boyz kebagian juga mencicipi yoghurt. Huah, rasanya asem! Hihi, tentu saja asem. Bukan yoghurt namanya kalau tidak asem, bukan? Saya kurang suka asem, tapi lebih suka yang rasanya manis seperti saya #eh
Membuat yoghurt (foto pinjam dari Bu Erni) |
Setelah menikmati yoghurt, ada acara untuk anak-anak. Segera saja anak-anak yang sedang bermain dikumpulkan di aula. Kegiatan wisata sambil belajar ini termasuk dalam agenda acara reuni. Ide yang bagus! Bukan ortunya saja yang having fun reunian, anak-anaknya juga diajak bersenang-senang.
Berbaris (foto dari Bu Erni) |
Anak-anak dibagi menjadi dua kelompok sesuai usianya. Masing-masing anak dipakaikan syal untuk menandakan mereka ikut rombongan mana dan dipandu oleh siapa (supaya tidak tertukar dengan rombongan lain). Pengelompokkan ini bertujuan agar penjelasan yang diberikan kakak pembimbing disesuaikan dengan kelompok usia mereka. Pada kelompok yang berisi anak-anak kecil, penjelasannya sederhana dengan bahasa yang dimengerti. Sedangkan pada kelompok anak besar, penjelasan ilmiah bisa diselipkan.
Saya mengikuti rombongan anak kecil karena ada Kk dan Dd yang ikut dalam barisan. Aa ada di rombongan anak besar. Saya merasa tidak perlu mengawasi Aa karena dua adiknya ini lebih membutuhkan didampingi ibunya. Iya, mereka lebih pecicilan soalnya, hehe.
Tempat pertama yang dikunjungi adalah kebun sayuran. Anak-anak diminta memetik sendiri kangkung dan wortel untuk diberi makan pada binatang yang nanti akan dikunjungi. Disuruh metik sendiri buat anak-anak kecil ini sudah membuat mereka senang. Kapan lagi bisa cabut mencabut tanaman sesuka hati? Hihihi
Dd serius nyabut wortel |
Sebelum menemui para binatang yang akan diberi makan, anak-anak diajak berkeliling melihat area wisata Jendela Alam. Kami diajak mengunjungi rumah jamur dan masuk ke dalam green house tanaman hidroponik dan tomat ceri. Kakak pemandu menjelaskan kepada anak-anak tentang pengetahuan seputar tempat yang kami lihat. Misalnya, menjelaskan bagaimana jamur bisa tumbuh dan bagaimana tanaman hidroponik bisa hidup dengan media air.
Rumah jamur |
Tanaman hidroponik |
Tomat ceri |
"Eeh itu ada binatang yang bisa dikasih makan! Yuk, kasih dia makan! Tapi jangan banyak-banyak, ya! Masih banyak binantang lain yang akan kita beri makan nanti." kata kakak pemandu menunjuk ke kandang kambing di depan green house. Setelah itu, kami mengunjungi kandang kuda, sapi, dan rusa. Yuk yuk, makan makaan!
Ada kejadian lucu di kandang sapi. Dd Irsyad takut memberi makan sapi. Batang kangkungnya malah dilempar. Akibatnya, si sapi kesal tidak dapat kangkung. Dia langsung melenguh keras, "Mooooo!!!", lalu sukses membuat Dd terpental karena kaget, haha!
Ada kejadian lucu di kandang sapi. Dd Irsyad takut memberi makan sapi. Batang kangkungnya malah dilempar. Akibatnya, si sapi kesal tidak dapat kangkung. Dia langsung melenguh keras, "Mooooo!!!", lalu sukses membuat Dd terpental karena kaget, haha!
Memberi makan sapi, kuda, kambing, dan rusa |
Keempat binatang tadi dengan sukses menghabiskan stok kangkung di tangan anak-anak. Lantas, wortelnya buat siapa? Kalau wortel memang ditujukan spesial buat binatang yang satu ini. Apa coba? Yak, betul, kelinci!
Ternyata, kelinci itu takut ketinggian. Jadi, mereka nggak bakalan kabur |
Dd takut tapi penasaran pengen ngasih makan kelinci |
Wuih, anak-anak seneng banget melihat binatang kecil ini. Di dekat kelinci juga ada segerombol marmut. Kalau kelinci boleh dipegang dan dielus-elus. Bulunya lembut banget. Jadi pengen dibawa pulang, hehe. Sedangkan marmut, saya harus hati-hati karena mereka biasanya suka menggigit. Jangan dekat-dekat ya, Nak!
Foto diambil saat kami berempat tur keliling sendiri |
Binatang unggas juga ada, lho! Ada kalkun, aneka ayam hias, dan bebek. Saat di kandang kalkun, saya ceritakan pada 3 boyz pengalaman saya diudag dikejar kalkun waktu kecil. Saya bercerita sambil menyuarakan suara khas kalkun. Kuluk kuluk kuluk...
Kandang bebek, ayam, dan kalkun |
Tidak jauh dari kandang kelinci, terdapat ruangan berisi aneka reptil. Ada beberapa jenis ular dan kadal serta aligator kecil. Ada juga bajing terbang yang berbbunyi jika ditiup (tanda pertahanan dirinya adalah berbunyi berisik). Ular besarnya boleh saja dipegang, kalau berani. Di luar ruang reptil ada ruangan berisi kucing anggora yang hanya bisa dilihat dari balik kaca dan kandang landak.
Landak, ular besar, dan bajing terbang |
Bapa dan Ibu numpang narsis |
Mari lanjut mengikuti rombongan... Kami diajak melihat peternakan ayam. Mulai dari kandang ayam petelur yang dilengkapi kamera cctv, ruang pengeraman dan tempat pengepakan telur-telur yang siap dijual. Waktu di kandang ayam, saya cukup mengintip dari luar saja. Nggak tahan sama baunya. Tuh, lihat... Kk saja sampe menutupi hidungnya dengan kaos :D
Atas: kandang ayam petelur yang dilengkapi dengan cctv Bawah: kandang anak ayam dan gambar perkembangan embrio ayam |
Selesai? Belum. Pada akhir tur, anak-anak dibawa melewati kebun tanaman sebelum kembali ke aula. Semua tanaman dilengkapi keterangan nama dan kegunaannya. Kakak pemandu bercerita tentang bentuk pohon yang unik dan kegunaan barbagai tanaman obat. Gaya bertutur yang ceria membuat anak-anak betah menyimak penjelasan dari kakak pemandu yang manis itu.
Mengenalkan beragam tumbuhan yang bermanfaat |
Selanjutnya, kami semua berkumpul di aula untuk foto bersama dan acara penutupan. Beberapa ibu-ibu yang datang belakangan ternyata sudah pulang duluan karena ada keperluan lain. Saya dan 3 boyz juga jarang nampak pada album foto reuni karena sering berada di luar aula.
Reuni AN 94 (foto dari Bu Erni) |
Bersalam-salaman (foto dari Bu Erni) |
Foto bersama sebelum pulang |
Seneng banget main di sini |
Bagaimana rasanya mengasuh tiga anak laki-laki sendirian? Capeeekk saudara-saudara, haha.. Meski capek, tapi saya seneng kok karena 3 boyz hepi. Menemani mereka kadang bikin saya ketawa sendiri. Seperti cuplikan foto berikut ini...
1) Agak takut tapi penasaran, Dd melihat patung dari jauh 2) Dd mendekati patung dan ngajak ngobrol (ibunya yang jawab) 3) setelah Dd bosan ngobrol dan pergi, datang Kk membully si patung |
Tidak ketinggalan, Aa dan Kk juga mencoba permainan fyling fox. Aa naik flying fox yang ukuran tinggi, sedangkan Kk naik yang ukuran mini saja. Syuuunggg!!! Meluncur! Dan kedua bocah ini pun tertawa bahagia.
1) menara flying fox 2) Aa bersiap meluncur 3) Kk sedang meluncur 4) Aa sampai di menara tujuan |
Nah, gimana.... seru kaan? Yuk, main-main ke Jendela Alam. Jangan khawatir kelaparan di sini, ada resteuran dan beberapa penjaja makanan. Toilet umum dan mushala juga tersedia. Oia saya lupa, ada satu lagi: kolam renang. Saya tidak punya foto kolam renangnya karena sengaja menjauhkan 3 boyz dari situ (takut mereka minta nyemplung). Alamat tempat wisata Jendela Alam ada di foto berikut. Atau bisa juga kunjungi websitenya: www.jendela-alam.com.
Alamat lengkap Jendela Alam |
Terakhir, numpang curhat, ah. Pulang dari Jendela Alam, saya sempat sedih. Karena kelelahan, saya tidak bisa hadir di acara Srikandi Blogger 2014 di Jakarta keesokan harinya. Waktu di Bandung, saya juga tidak sempat ketemu dengan Mak Dey yang ternyata rumahnya dekat dari Jendela Alam. Yah, saya belum berjodoh untuk ikut kopdar. Mudah-mudahan suatu saat saya bisa bertemu dan have fun bersama emak-emak blogger semua ^_^
Eh..eh..kausnya...kaus 50 finalis srikandi blogger....wuaaaaa... (*maaf mak norak...salah fokus lagi... suka liat kausnya...hehehehe)
BalasHapushihi...gapapa, Mak Ade :)
HapusSaya juga masih suka norak sama ni kaos. Saking kesemsemnya jd dipake terus buat nampang ^_^
Yuk ke Jendela Alam lagi ,,, ;)
BalasHapusyuk yuk... terus sekalian main ke rumah Mak Dey ^_^
HapusAsyik ya jalan2nya mak. :)
BalasHapusiya mak ^_^
HapusWisata edukatif nih ya, Mak. Mudah2an kapan2 bisa ke sini.
BalasHapusBetul mak Leyla. Anak2 dijamin seneng diajak ke sini :)
HapusLumayan banyak fasilitasnya ya, Mba. Wisata edukasi juga ini. . .
BalasHapusLucuu, ada kambingnya juga. . . Hihihi
iyah, anak2 bisa sekalian nambah ilmu di sini, mba Idah ^_^
HapusJadi dirimu fisip 94 mbaa? Aku fikom 02 mak, satu almamater kita! Hihihi...
BalasHapusaiih seru deh kegiatannya banyak ya mak, anak2 bisa sambil blajar juga. Ke bandung lagi dong yuuu aku mau juga deh ke jendela alam ;)
Iya, Mia. Aku cabut dari Jatinangor, dirimu dateng yak :D
HapusYuk yuk! Haduuuh kapan yaa aku bisa ke Bandung lagi... pengen...
Wah... seru nih. Di Lembang, ya? Waduuuuh.... pengen ke sanaaaaaaa....
BalasHapusAnak-anak kayaknya bakal suka. TFS, Mak. ^^
Anak2 pasti suka, Mak Nia ^_^
Hapuswalah asik bgt ya Bu..baru tau Jendela alam ini loh....Bingung jalan2nya kalo ke BAndung, taunya jalan ke kampung gajah doangan he he he he
BalasHapusNah itu dari kampung Gajah tinggal ke atas lagi dikit :)
HapusEia aku jg belum pernah ke kampung gajah :p
kemana aja nih Mak baru nongol ya :)
BalasHapushay mak Lidyaaa...ada nih, cuman susah onlen :(
Hapuskayaknya asik main ke sana. Kapan2, ah :)
BalasHapusYuk yuk ajak Keke n Nai kesana, Mak Myra ^_^
HapusSaya juga Asyik belajar ngeblog sambil bermain nie. Saking asyiknya kesasar di blog emak-emak. wekeke
BalasHapusmakasih udah nyasar di blog emak riweuh ^_^
HapusWah acara reuniannya seru banget mak... gak hanya ortu yang senang, anak2 pun senang hehehe
BalasHapusEh itu kaosnya cakep banget ya? :D
Betul betul betul ^_^
HapusKaos Srikandi Blogger yg saya pake? Iyah, emang cakep, sampe dipake kemana2 mulu nih :)
mak, suamiku juga anak Unpad, FISIP 96, aku FH 97. Jadi nongkrongnya juga sering di DU ^_^ Hehe sekarang Bandung udah banyak kemajuan ya, aku aja keder lihat jalan dan rute angkot sekarang. Beda banget sama jaman kuliah dulu ya
BalasHapusIya kah, mak? Se almamater dong kita berempat *toss*
HapusSuamiku walo kuliah di Jatinangor tp kostnya di Bandung. Krna sehari2 nongkrong di Kopma. Jadi sama2 sering nongkrong di DU deh. Terutama di sate padang waktu blm di tenda besar (skr masih ada ga ya?).
Betul betul...Bandung berubah cepet banget! Bikin terbengong2 dah ^_^
wah tempatnya asyik, anak-anak pasti suka main di situ yaa.
BalasHapusIni acara yg bertepatan dg acara SB2014 ya mak?
Dijamin seneng kalo bawa anak2 ke sini, Mak.
HapusAcaranya hari Sabtu, Mak Lianny. Besoknya pas acara SB2014. Karena tepar, jadi ga bisa dateng deh ketemuan sama emak2 KEB *hiks*