Sebagai mantan kontraktor, saya cukup berpengalaman dalam urusan pindah rumah kontrakan (review post refers to disclosure). Bayangkan, sejak menikah di tahun 2002 kami sekeluarga sudah sepuluh kali pindah rumah di tujuh kota besar di Indonesia. Jadi, jangan heran jika ketiga anak saya lahir di kota yang berbeda. Si sulung Aa Dilshad lahir di Banjarmasin, si tengah Kk Rasyad di Bogor, dan si bungsu Dd Irsyad di Palangkaraya.
Bagaimana rasanya hidup berpindah-pindah bak keluarga gipsy? Capek nggak? Riweuh alias repot pastinya. Agar tidak kewalahan tiap pindahan, kami menyimpan koleksi kardus dalam berbagai ukuran. Kardus-kardus tersebut dilipat rapi dan disimpan buat berjaga-jaga jika harus pindah rumah lagi. Lumayan lho, jadi menghemat tidak perlu beli kardus lagi setiap pindahan. Alat-alat rumah tangga juga hanya seperlunya saja. Sayang kan, punya banyak perabot nanti bisa rusak atau hilang ketika pindahan antar pulau.
Tinggal di tanah rantau itu seru. Kami sekeluarga bisa mengenal secara langsung berbagai adat istiadat dan kebudayaan unik di tiap daerah. Rasanya seperti sedang berwisata gratis dibayarin kantor suami. Setiap kota meninggalkan kenangan indah. Semua kenangan tersimpan rapi dalam bentuk album foto keluarga dan beberapa tulisan di blog ini. Berawal dari Kota Semarang, kami menuju ke kota berikutnya yaitu: Banjarmasin, Solo, Denpasar, Bogor, Palangkaraya, Makassar, dan terakhir kembali ke Bogor.
Tinggal di tanah rantau itu seru. Kami sekeluarga bisa mengenal secara langsung berbagai adat istiadat dan kebudayaan unik di tiap daerah. Rasanya seperti sedang berwisata gratis dibayarin kantor suami. Setiap kota meninggalkan kenangan indah. Semua kenangan tersimpan rapi dalam bentuk album foto keluarga dan beberapa tulisan di blog ini. Berawal dari Kota Semarang, kami menuju ke kota berikutnya yaitu: Banjarmasin, Solo, Denpasar, Bogor, Palangkaraya, Makassar, dan terakhir kembali ke Bogor.
Hampir semua rumah yang kami tempati adalah rumah kontrakan. Ya iya lah, namanya juga tinggal sementara. Mengontrak rumah jadi pilihan saat tinggal di tanah rantau. Kecuali ketika pindah ke Bogor, kami menempati rumah sendiri yang dibeli pada tahun 2004.
Rumah kontrakan di Solo |
Saya cerita tentang rumah pribadi dulu, ya. Waktu jaman masih pacaran dulu (ehm), calon suami tercinta alias Bapa mengajak saya melihat rumah di komplek baru di pinggir kota Bogor. Kebetulan letaknya ada di tengah-tengah rumah orangtua kami di Depok dan Bogor. Cocok nih.
Sayang, pembangunan lokasi pada tahap awal belum cocok dengan selera kami. Ditambah kami juga belum punya cukup dana. Alhamdulillah, impian memiliki rumah di komplek tersebut baru terwujud saat kami tinggal di Denpasar. Pembukaan lokasi tahap akhir berhasil memikat hati kami. Sampai dibela-belain deh terbang ke Bogor buat urusan beli rumah. Bahkan proses tanda tangan dipercepat karena kami harus mengejar pesawat!
Selanjutnya, tentang rumah kontrakan. Rumah kontrakan kami semuanya istimewa! Saat napak tilas mengunjungi rumah yang pernah menjadi tempat kami berteduh itu... speechless! Tidak bisa diungkapkan oleh kata-kata selain air mata haru. Rumah yang punya banyak cerita. Mulai dari proses pencarian, menempati rumah, sampai meninggalkan rumah tersebut untuk pindah ke rumah lain.
Proses mencari rumah kontrakan di tanah rantau itu tidak mudah. Saat tinggal di kampung halaman, kita punya banyak kenalan atau saudara yang bisa bantu mencari rumah. Lha, ini kan lagi jadi perantau. Saudara nggak ada. Teman hanya sebatas rekan kerja Bapa. Jadi, harus usaha sendiri untuk mencari rumah. Saya sebagai ibu rumah tangga dengan bocah-bocah kecil tidak bisa membantu. Mau tidak mau, Bapa harus berkeliling kota sendiri mencari rumah kontrakan disela aktivitas kerjanya. Duh, capek banget deh pokoknya!
Rumah kontrakan kami dibiayai oleh kantor. Biasanya, kami menempati rumah bekas karyawan kantor yang kedudukannya digantikan oleh Bapa. Seringkali, masa kontrakan rumah tinggal beberapa bulan lagi saat kami menempati rumah tersebut. Jika cocok, kami akan memperpanjang kontrak. Pernah juga kami merasa harus mencari kontrakan yang baru karena berbagai alasan.
Contohnya, ketika tinggal di Denpasar. Ada masalah dengan tumbuh kembang Aa Dilshad. Dia belum lancar berbicara pada usia 3 tahun. Dokter menyarankan agar Aa lebih banyak bergaul dengan teman sebayanya. Kami pun memutuskan untuk menyekolahkan Aa. Rumah kontrakan kami berada di tengah pemukiman penduduk dan jauh dari sekolah. Kami harus pindah. Selain itu, sebagai warga minoritas, kami rindu mendengar suara adzan. Kami ingin mendapat rumah yang dekat dengan mesjid dan playgrup.
Beruntung, saat itu ada sepupu Bapa bernama Om Iwan yang ikut tinggal bersama kami. Om Iwan yang datang dari Bogor untuk mencari pekerjaan di Bali ini 'diberdayakan' untuk mencari rumah kontrakan. Setelah berkeliling kota selama lebih dari satu minggu, Om Iwan berhasil menemukan rumah idaman!
Rumah mungil di Komplek Dalung Permai di sudut kota Denpasar jadi pilihan. Kami segera pindah. Aa Dilshad langsung masuk sekolah di playgrup yang jaraknya hanya 100 meter dari rumah. Alunan suara adzan pun terdengar diantara dentingan gamelan Bali. Beberapa minggu kemudian, berkat sekolah, Aa Dilshad jadi lancar berbicara! Alhamdulillah.
Susah banget ya cari rumah. Iya, susah! Waktu itu saya belum kenal internet. Sebelum memutuskan untuk membeli rumah, berburu lokasi dilakukan oleh Bapa sambil bekerja. Setelah menemukan lokasi yang cocok, langsung deh nggak melirik ke tempat lain.
Demikian juga saat mencari rumah kontrakan. Teuteup harus berkeliling secara manual. Eh, kok manual sih? Maksudnya, beneran mengukur jalan hanya untuk menemukan rumah yang sesuai dengan kriteria. Coba kalau jaman sekarang cari rumah pake muter-muter dulu, males banget deh! Sekarang sudah era internet dan gadjet pintar. Cari rumah bisa sambil tiduran santai di rumah dengan smartphone atau personal computer. Hebat kan!
Mau tahu cara mudah cari rumah? Memperkenalkan Lifull.Id situs properti nomer satu di Jepang yang kini hadir di Indonesia. Dengan fitur pencarian properti yang lebih lengkap dapat menemukan penawaran properti dengan mudah, akurat, dan efisien.
Visi Lifull.Id adalah memberikan informasi properti yang lebih baik dan menciptakan tempat untuk membantu konsumen menemukan apa yang mereka cari. Lifull.Id merupakan bagian dari Next.Co.,Ltd yang memperoleh posisi pertama di Jepang, dan sekarang mengembangkan servis ke luar negeri. Ke depannya, Lifull.Id ingin menjadi portal website nomor satu di Indonesia.
Demikian juga saat mencari rumah kontrakan. Teuteup harus berkeliling secara manual. Eh, kok manual sih? Maksudnya, beneran mengukur jalan hanya untuk menemukan rumah yang sesuai dengan kriteria. Coba kalau jaman sekarang cari rumah pake muter-muter dulu, males banget deh! Sekarang sudah era internet dan gadjet pintar. Cari rumah bisa sambil tiduran santai di rumah dengan smartphone atau personal computer. Hebat kan!
Mau tahu cara mudah cari rumah? Memperkenalkan Lifull.Id situs properti nomer satu di Jepang yang kini hadir di Indonesia. Dengan fitur pencarian properti yang lebih lengkap dapat menemukan penawaran properti dengan mudah, akurat, dan efisien.
Tampilan Lifull.Id di personal computer |
Ada apa saja di Lifull.Id? Lewat situs ini, kita bisa mencari properti sesuai dengan anggaran yang tersedia. Bisa mencari properti yang disewakan atau dijual tergantung kebutuhan. Ada rumah, tanah, ruko, toko, apartemen, gudang, pabrik, dan tempat kost! Bahkan bisa mencari lokasi perumahan baru untuk memulai hidup baru yang lebih bahagia. Ciee.. mantep!
Fitur unggulan yang ditawarkan oleh Lifull.Id adalah pencarian properti berdasarkan 50 kriteria popular di Indonesia, berdasarkan lajur transportasi, berdasarkan universitas dan sekolah, serta berdasarkan peta. Tuh kan, enak banget! Seandainya dulu Lifull.Id sudah ada, saya bisa cari rumah dekat sekolah playgrup Aa Dilshad di Denpasar tanpa pusing tujuh keliling!
Fitur unggulan yang ditawarkan oleh Lifull.Id adalah pencarian properti berdasarkan 50 kriteria popular di Indonesia, berdasarkan lajur transportasi, berdasarkan universitas dan sekolah, serta berdasarkan peta. Tuh kan, enak banget! Seandainya dulu Lifull.Id sudah ada, saya bisa cari rumah dekat sekolah playgrup Aa Dilshad di Denpasar tanpa pusing tujuh keliling!
Proses pencarian informasi properti di Lifull.Id juga mudah dan ribet. Cukup mengaksesnya melalui komputer dengan jaringan internet. Situs ini juga mobile friendly dan bisa diakses dengan smartphone. Selanjutnya, tinggal search saja kategori properti yang tersedia. Setelah menemukan yang cocok di hati, isi kontak agen yang ada di bagian bawah. Tunggu balasan dari agen. Selesai. Gampang banget kan?
Ada tambahan lagi nih. Selain menyediakan kemudahan untuk mencari rumah atau properti idaman, Lifull.Id juga membuka kerjasama bagi menjadi agen atau developer untuk memasang iklan di Lifull.Id. Wah, pasti cepat laku ya!
Gimana? Sekarang nggak perlu riweuh lagi mencari rumah seperti yang saya alami. Ada cara mudah cari rumah. Tingal klik Lifull.Id saja ^_^
www.lifull.id
PT. LIFULL MEDIA INDONESIA
UOB Plaza, Floor 22, Jl.M.H,Thamrin No,10
Jakarta Pusat 10230
Mobile : +62812-9484-0822
Telepon : +6221-3190-6298
Fax : +6221-3190-6299
Email : mafid@rumahrumah.co.id
www.lifull.id
PT. LIFULL MEDIA INDONESIA
UOB Plaza, Floor 22, Jl.M.H,Thamrin No,10
Jakarta Pusat 10230
Mobile : +62812-9484-0822
Telepon : +6221-3190-6298
Fax : +6221-3190-6299
Email : mafid@rumahrumah.co.id
mudah caranya, ya. Simpen, ah. Siapa tau lagi butuh cari rumah :)
BalasHapusmoga bermanfaat mak :)
Hapusjadi pnasaran pingin searching rumah murah lokasi oke di lifful
BalasHapusudahh kamu mah pindah ke bogor aja :p
HapusHebat mbak Inna, kuat pindah sampe 7 kali ya.. Aku blm pernah ngontrak.
BalasHapuscobain ngontrak mbak leyla #ehh
Hapusdengan adanya aplikasi ini maka semakin mudah mencari rumah idaman ya mbak...
BalasHapusbetul sekali
Hapuscari rumah idaman ke lifull ajah wes
BalasHapusnyari rumah jadi lebih mudah ya, mba.
BalasHapusWah ini, informatif banget nih, pingin punya rumah mba
BalasHapusaamiin, didoain mba
HapusSuka mupeng kalau baca postingan tentang rumah begini. Tapi, tetep aja suka bacanya. :D
BalasHapusbeli fah beli *maksa*
HapusPas banget, saya lagi cari rumah. Kata orang pindah rumah ada stressnya tersendiri. Semoga bisa ketemu yang pas di hati seperti rumah yang lama. Kalau dari awal sdh terbantu dengan info gini, semoga mengurangi stressnya yaa..
BalasHapusbetul mba oti. moga segera ketemu rumah yg pas dihati dan pas di kantong :)
Hapusya ammmmpun saya juga masih kontraktor mbaaaa. kesana kemari cari rumah.masih nyari,capeksih.makasibgt nih mak innna postinganya
BalasHapusernaa... nikmati aja kehidupan sebagai kontraktor yg penuh lika-liku :D
Hapusmoga rumah impiannya segera ditemukan, aamiin