Menjadi tua kadang dirasa menakutkan, terutama untuk perempuan. Rasa khawatir karena ketahanan fisik yang tidak sama seperti dulu, pun kecantikan wajah berubah menjadi tidak menarik lagi. Apa iya? Belum tentu lho, menjadi tua itu 'semengerikan' yang dibayangkan. Bertambah usia menjadi tua adalah sunatullah.Takdir dari Yang Maha Kuasa yang patut untuk kita syukuri. Menikmati bertambahnya usia bisa membuat kita bahagia. Untuk tahu lebih banyak tentang persiapan memasuki usia baru ini, saya hadir pada acara peluncuran produk kosmetik L'Oreal Dermalift di Jakarta.
|
Undangan acara |
|
Lucy inThe Sky |
Saya datang bersama rombongan dari Bogor bareng Almazia dan Dwina. Kami datang lebih cepat 30 menit. Masih agak sepi. Sambil menunggu undangan lain, kami berfoto dan makan siang dulu. Hasil fotonya langsung jadi dan bisa dibawa pulang. Wah, senangnya!
|
Rombongan dari Bogor |
|
Makan siang dulu |
|
Foto langsung jadi untuk kenang-kenangan |
Dalam acara yang diselenggarakan tanggl 30 November 2016 ini hadir Novita Angie dan Dian Satro sebagai pembawa acara. Setelah menyapa para undangan yang hadir, para perempuan cantik nan inspiratif naik ke atas panggung untuk berbagi pengalaman mereka tentang menatap hidup setelah usia 35 tahun atau bisa kita sebut sebagai 'usia cantik'. Mereka adalah penulis ternama Dewi Lestari dan mompreuner handal Hanifa Ambadar.
|
Novita Angie, Hanifa Ambadar, Dee Lestari, dan Dian Sastro |
Dewi Lestari yang akrab disapa Dee berbagi cerita usia cantiknya. Menurut Dee, pada setiap usia ada masa 'charming'-nya masing-masing. Di usia saat ini, Dee lebih tahu apa yang diinginkan dan arah hidup yang lebih jelas. Sebagai penulis dan penyanyi, Dee merasa saat ini lebih bisa menunjukkan jati dirinya. Rumus usia cantik menurut Dewi Lestari adalah: sekarang! Maksudnya, mensyukuri apa yang sudah dialami sampai saat ini.
Bahkan Dee berani mencoba sesuatu yang baru pada usia yang tidak muda lagi, yaitu belajar berenang. Tidak main-main, dari yang tidak bisa berenang sama sekali kini Dee bisa berenang jarak jauh pada usia 40 tahun. Wow, stay fit banget ya!
Lain lagi cerita usia cantik dari Hanifa Ambadar. Ibu cantik ini sebenarnya sudah punya karir dan kehidupan yang mapan di luar negeri. Namun beliau berani keluar dari zona nyaman dan memulai sesuatu yang baru dengan kembali ke tanah air dan membangun Female Daily Network. Menurut Hanifa, perempuan di usia cantik itu sudah lebih fokus dalam menatap hidupnya.
Cerita usia cantik yang hampir serupa juga dialami oleh Dian Sastro. Artis berbakat ini pernah keluar dari zona nyamannya, yaitu saat berhenti main film dan mulai bekerja kantoran. Ketika memutuskan kembali ke dunia hiburan di usia yang tidak muda lagi, Dian tidak takut tersaingi oleh generasi yang lebih muda dan justru merasa etos kerjanya makin meningkat.
Ketiga perempuan ini, Dee, Hanifa, dan Dian sama-sama tidak ingin kembali ke usia 20 tahun karena merasa sudah mendapatkan apa yg diinginkan dalam hidup. Dee dan Dian sama-sama mengatakan bahwa mereka saat ini lebih bahagia dibanding saat masih berusia 20th.
Selanjutnya, hadir pembicara dari kalangan blogger yaitu Retno Kristiani dari komunitas Kumpulan Emak Blogger dan Nunik Utami dari komunitas Blogger Perempuan Network. Keduanya ikut berbagi tentang cerita usia cantik yang mereka alami.
|
Nunik dan Retno. |
Retno bercerita tentang perjuangannya melawan penyakit yang dideritanya hingga sembuh dan sehat kembali. Cara merayakan usia cantik menurut Retno adalah dengan mensyukuri apa saja yang sudah dicapai saat ini
Sedangkan Nunik mengatakan bahwa kita harus mensyukuri keadaan diri kita sendiri dan menggali potensi yang disukai. Tidak ketinggalan, Nunik juga memberikan tips agar kita bisa move on dari masa lalu, yaitu berdamai dengan diri sendiri. Oia, Nunik ini adalah seorang ibu, blogger, penulis, dan pekerja kantoran juga lho. Hebat manajemen waktunya, ya.
Wah, semua cerita usia cantiknya inspiratif banget ya! Tapi tahu nggak sih, masih banyak perempuan yang merasa tidak siap menyambut usia cantik ini. Banyak kecemasan yang masih dirasakan. Siap atau tidaknya seseorang menerima pertambahan usia ini tergantung pada self acceptance yang ada dalam dirinya. Bagi yang tidak siap, tentu saja bisa menjadi masalah. Nah, untuk membahas masalah ini dihadirkan Reza Gunawan sebagai pembicara.
|
Reza Gunawan menjelaskan tentang self acceptance. |
Reza yang sudah terkenal sebagai praktisi kesehatan holistik dan selfhealing, sekaligus suami dari Dewi Lestari ini menjelaskan tentang self acceptance. Menurut beliau, untuk menerima diri sendiri dengan pertambahan usia ini, kata yang tepat adalah 'ingin merasa cantik' dan bukan 'ingin dilihat cantik'.
Reza menjelaskan mengapa perempuan merasa tidak cantik. Punya perasaan seperti itu? Coba selidiki mengapa kita tidak nyaman dengan diri sendiri dan tidak puas. Rasanya selalu saja ada yg kurang.
Proses cara pandang terhadap diri sendiri dipengaruhi oleh pola asuh, pengaruh dunia luar, penampilan, pencapaian atau prestasi. Selanjutnya yang terjadi adalah proses penerimaan diri. Jika ada kesan baik dalam proses tersebut tentu penilaian yang dihasilkan juga baik. Namun menjadi masalah jika dirasa ada yang kurang. Hal tersebut bisa berlangsung sampai mati jika kita mempertanyakan apa yang salah. Istilahnya: "How i should look n achive" Bener juga, pegel rasanya kalau kita terus-terusan disiksa dengan perasaan seperti ini. Nggak kelar-kelar kayak sinetron kejar tayang.
Berperilaku untuk memenuhi tuntutan untuk dinilai baik tersebut bisa membuat stress. Pelarian jangka pendek yang bisa menghibur perasaan tidak nyaman pada diri sendiri: biasanya dilampiaskan pada makanan, liburan, dan sebagainya. Duh, yang makanan mah saya banget kalau lagi stres, hehe.
Segala rasa yang muncul adalah asumsi dari dalam diri kita sendiri. Itulah sebabnya bayi tidak punya rasa minder dan rendah diri. Bayi kan belum bisa berasumsi seperti apa dirinya itu. Makanya kalau lihat bayi itu bawaanya dia lagi seneng terus. Iya nggak?
Reza menjelaskan tahapan dalam pikiran untuk menerima diri sendiri dengan baik, yaitu:
- Mind fullness, yaitu sadar dengan apa yang sedang terjadi dan tahu apa respon selanjutnya. Latihan mindfulness sederhana: bernafas. Perhatikan tubuh kita saat ini yang sedang terjadi. Perasaan apa yang kita rasakan saat itu juga.
- Kindness to self, yaitu ramah terhadap perasaan sendiri. Jangan terlalu menyiksa diri dengan berbagai pendapat pribadi. Dengan kata lain, ini adalah seni menderita dengan terampil.
- Rest inside, yaitu proses berpulang terhadap rasa nyaman.
Reza juga mengajak para undangan yang hadir untuk berlatih sejenak mempraktekkan tahapan di atas. Dengan mata terpejam selama lima menit, kami belajar memahami suasana sekitar dan mulai merasa rileks dengan pikiran masing-masing.
Usai mengikuti latihan relaksasi yang sejatinya membuat saya mengantuk (saking rileksnya), acara dilanjutkan dengan perkenalan produk L'Oreal Dermalift. Hadir sebagai pembicara yaitu Marketing Director L'Oreal Paris Ankit Porwal dan Produk Manager L'Oreal Paris Caesar. Keduanya menjelaskan tentang kelebihan produk baru tersebut dan menceritakan tentang latar belakang campaign usia cantik sebagai promosi.
|
Foto bareng bersama produk L'Oreal |
|
L'Oreal Dermalift Day Cream dan Night Cream |
|
Aneka varian L'Oreal Dermalift |
|
Milky Toner dan Intensive Repairing Essence |
Loreal Dermalift dari L’Oreal Paris Skin Expert mengandung tanaman Centella Asiatica, Pro-Retinol A, dan Dermalift Technology yang dapat mengurangi kerutan sebanyak 27% dan meningkatkan kekencangan sebanyak 35% di 8 zona utama wajah (dahi, di antara alis, kontur mata, kerutan ujung luar mata, pipi, garis senyum, rahang, dan leher).
|
Numpang nampang :D |
Dengan L'Oreal Dermalift, para perempuan bisa fokus menikmati usia cantiknya dan untuk urusan kulit biarkan L'Oreal yang akan merawat kecantikannya. Wah, produk L'Oreal memang pas banget buat saya. Tambah bahagia lagi setelah saya mendapatkan satu set lengkap L'Oreal Dermalift sebagai oleh-oleh. Aih, terima kasih banyak L'Oreal!
|
Paket komplit L'Oreal Dermalift |
Sebagai penutup, ada tips cantik yang patut kita simak, nih. Tips cantik dari Dee Lestari, yaitu banyak minum air putih, asupan makanan bergizi, rajin luluran, dan kulit bersih saat tidur. Lalu ada tips cantik dari Dian Sastro: bersihkan wajah dari kosmetik dan jangan lupa pakai krim malam sebelum tidur.
|
Bersama teman-teman dari Blogger Perempuan Network |
Alhamdulillah, tuntas sudah acara hari ini. Sekaligus menjadi penutup kebersamaan saya bersama teman-teman blogger yang tergabung dalam campaign usia cantik. Jangan lupa, simak juga cerita usia cantik saya di postingan Bahagia Merayakan #UsiaCantik.
Sebagai salah satu dari para perempuan berusia 35+, saya ikut bahagia merayakan usia cantik ini. Saya tidak ingin kembali ke masa ketika saya berusia 20 tahun dulu. Untuk apa kembali ke masa lalu jika saya sudah merasa tenang saat ini? Nikmati saja saat ini. Karena hidup begitu berharga.
seru bgt pastinya ya acaranya
BalasHapusAkuuuh ngga ada di poto grup hahahaha.. #gelgh
BalasHapusciyan :P wkwkkw *kaborrrrrrrrr
Hapusmenerima diri sendiri dengan baik sesuai usianya itu penting yo mak..kebayang kalau udah umurnya sekian tapi masih polah anak2... xD
BalasHapusTapi dirimu mah awet mudddddddddddddaaaaaaaaaaaaaaaaa
seneng deh mampir di sini, buat bekal nih mbk, klok nanti mau masuk usia cantik, tengkiu sharenyaaaaa
BalasHapusWiiih ada mbak Dian Sastro :o
BalasHapus*aduh salah fokus
Minum air putih inilah yang aku Masih rada malas mak...duuh mana disini keringnya minta ampun ....padahal itu tipsnya ya
BalasHapus