Sebentar lagi tahun 2016 akan berakhir. Agenda baru di tahun 2017 siap dijalankan. Biasanya, jelang pergantian tahun seperti ini ada yang membuat resolusi, rencana, atau target yang ingin dicapai pada tahun yang akan datang. Perlukah kita membuat resolusi? Tergantung pribadi masing-masing. Apa pun yang menjadi resolusi, semua itu bisa terwujud jika kita konsekwen dengan rencana yang sudah diniatkan, plus tekad yang kuat untuk melaksanakannya. Tidak boleh ketinggalan, satu hal penting: doa dan meminta petunjuk dari Tuhan agar rencana kita bisa berjalan dengan lancar.
Jujur, saya pribadi jarang bikin resolusi. Bagi saya, pergantian tahun cuma sekedar ganti kalender dan agenda. Selebihnya, biasa saja. Malah saya merasa tidak perlu hura-hura untuk merayakan malam tahun baru. Satu hal yang saya suka dengan malam tahun baru adalah tanggal 1 Januari jadi tanggal merah. Saya bisa bangun siang karena habis menonton banyak film bagus di televisi, hehe.
Pernah sih, iseng-iseng bikin resolusi. Biasanya resolusi itu nggak jauh-jauh dari harapan supaya kita menjadi manusia yang lebih baik dari sekarang. Entah itu lebih sukses dalam menjalankan usaha, lebih sehat, lebih bahagia, dan sebagainya. Apa pun yang membuat kita bisa merasa hidup kita jadi ‘naik level’. Salah satu resolusi yang pernah saya buat yaitu lulus UMPTN. Eh, mahluk apa itu? Buat yang seumuran dengan saya pasti paham. Alhamdulillah, beneran terwujud. Saya diterima masuk kuliah di Unpad Bandung. Nasib membawa saya tinggal di Bandung hingga bertemu jodoh dan hidup bahagia sampai sekarang… ihiy!
Etapi ada juga resolusi yang gagal, yaitu resolusi tahun 2015. Saat itu saya kepengen banget ngurusin badan. Berhubung kurang kenceng antara niat dan usaha, maka resolusi tersebut gagal total. Hasilnya, saya semakin menggendut hinga detik ini, hiks.
Terus, tahun 2017 ini mau bikin resolusi juga. Kenapa? Karena saya harus tegas pada diri sendiri. Melihat grafik emosi saya yang sering naik turun dalam lima tahun terakhir ini. Sudah saatnya saya punya ‘jalur lurus dengan tujuan yang jelas’. Agar saya tidak galau terbawa arus drama yang terjadi setiap hari.
Resolusi tentu saja disesuaikan dengan situasi kehidupan yang sedang kita jalani atau yang akan dijalani. Sejak lima tahun yang lalu, saya 'berjuang' dengan ujian yang diharapkan akan selesai pada tahun 2017. Apa pun yang terjadi, saya sepenuhnya pasrah pada kuasa Allah SWT. Jika ujian ini memang harus berlanjut, saya harus menyiapkan mental lebih tangguh lagi untuk menghadapinya!
Kehidupan baru akan dimulai tepat di tahun 2017. Pada pertengahan tahun ajaran baru nanti, si sulung Aa Dilshad akan kembali tinggal serumah bersama kami. Yeay, alhamdulillah, pasukan riweuh komplit lagi! Tentu saja, dengan hadirnya Aa di rumah, otomatis saya akan semakin riweuh menghadapi 3 boyz dan siap menghadapi tantangan punya anak abege.
Nah, tahun 2017 dan seterusnya akan jadi tantangan baru buat saya! Siap memulai usaha yang baru setelah toko obat Trisad tutup pada bulan November 2016. Saya ingin mengaktifkan kembali usaha aksesoris handmade Inas Craft yang sudah lama pingsan.
Punya kegiatan ekstra dan harus berpikiran jernih menghadapi tantangan tentunya didukung dengan kondisi fisik yang sehat. Jika kondisi badan kurang fit, pemecahan masalah terhadap ujian yang sedang saya jalani dijamin amburadul. Sibuk mengurus 3 boyz plus lebih sering memasak (demi hemat cemilan) tentu menuntut kondisi fisik yang prima. Jadi, saya harus lebih sehat dan fit! Olahraga dan mengurangi camilan nggak penting HARUS dimulai. Yah, siapa tahu dapat bonus turun berat badan, hehe.
Resolusi 2017: No pain no gain!
Tahun 2017 ini saya harus berusaha lebih keras lagi! Semua yang saya harapkan bisa tercapai jika saya mau berjuang! No pain no gain! Tidak ada hasil yang bisa didapat jika kita tidak kerja keras! Berikut resolusi saya di tahun 2017:
- Berjuang untuk lebih sabar, tegar dan tebal kuping menghadapi ujian mental yang sudah berjalan sejak tahun 2011. Semoga saya menjadi pribadi yang kuat, tahan banting, dan memiliki hati seluas lapangan sepak bola karena ikhlas menjalani ujian ini.
- Berjuang untuk lebih bugar dan sehat. Mensana in conporesano. Di dalam tubuh yang kuat, terdapat jiwa yang sehat. Kalau saya sehat, jadi nggak gampang sakit jiwa, kan? Sehat dengan menjaga pola makan dan berolahraga harus saya jalani! Target menurunkan berat badan belum berani saya ucapkan. Takut khilaf. Pokokna mah yang penting badan sehat. Sukur-sukur badan jadi kurus, hehe.
- Berjuang menjadi blogger yang lebih baik dengan cara saya sendiri. Bukan dengan sering eksis di setiap event, bukan dengan sering menang lomba blog, bukan dengan banyak job. Ukurannya adalah saya merasa jadi manusia lebih baik dengan menulis blog dan merasa puas dengan apa yang saya lakukan. Soal rejeki mungkin berdatangan, itu mah bonus dan saya terima dengan penuh syukur.
- Berjuang mengembangkan usaha aksesoris handmade Inas Craft. Membuat sendiri aksesoris membutuhkan ketekunan, konsentrasi, dan cukup menyita waktu. Apakah saya siap? Harus siap! Motivasinya adalah bisa mendatangkan uang jajan yang lumayan seperti pada masa awal berjualan dulu.
- Berjuang untuk menjadi bidadari bagi suami dan ketiga anak laki-laki saya. Ini mah bukan resolusi, tapi kewajiban. Nggak apa-apa, masuk resolusi aja biar tambah semangat, hehe. Caranya? Jadi istri dan ibu yang baik, udah gitu aja. Penjelasan kongkritnya kepanjangan, haha.
Tulisan ini diikutkan dalam Hidayah-Art First Giveaway
"Resolusi Tahun 2017 Yang Paling Ingin Saya Wujudkan"
"Resolusi Tahun 2017 Yang Paling Ingin Saya Wujudkan"
Nyaris serupa dengan resolusiku. Aku juga ingin lebih rajin ngeblofg di antara dua anak balita. :D
BalasHapusAku juga ingin lebih aktif ngeblog, untuk menambah teman dan pengalaman. Meskipun ketika pegang laptop, anak2 selalu ikut2an. ^_^
BalasHapusKita sama-sama berjuang, ya, Mbak? Semangat. ^_^
BalasHapusSemoga tahun depan aku lebih bijak dalam membagi waktu. Aamiiin ^_^
BalasHapusSemangat, Mbak. Resolusi kita hampir sama. ^_^
BalasHapusAamiinn... mudah-mudahan tercapai ya Mba Inna... aku juga punya resolusi... ikutan ah lombanya.. mudah-mudahan ngga telat :)
BalasHapusAamiinn... mudah-mudahan tercapai ya Mba Inna... aku juga punya resolusi... ikutan ah lombanya.. mudah-mudahan ngga telat :)
BalasHapusmudah2an terwujud ya mak..
BalasHapusaa gak pesantren lagi mak??
lulus pesantren pengen masuk sma negri, mak
HapusWah betul harus mulai susun resolusi niy untuk tahun depan kalau saya ingin program anak kedua hehe semoga tercapai ya mba resolusinya :)
BalasHapusasyikk. bakal aktif lagi nih blog craft mba ina.. Yey..
BalasHapusSaya dulu juga jarang bikin resolusi mba. Eh tapi 2016 lalu bikinnya niat banget terus memang jadi lecutan sekali sejauh mana resolusinya..
selamat berjuang agar resolusinya tercapai Mba Riana :) saya pun sepertinya harus berjuang melawan rasa santai agar resolusi 2017 tercapai heheh
BalasHapussemoga terwujud mba, terutama yang tebal kuping wkwkw
BalasHapusAku selalu bikin resolusi tiap thn. Tp krn hobiku traveling, jd resolusinya ya berkaitan ama traveling jg mba :D. Utk 2017 jd target jalan2 domestik harus ada 3 kota, plus luar negri 3 negara yg blm prnh aku dtgin.. :D. Bikin resolusi gini buatku sih spy semangat kerja mba. Supaya bisa achieve semua target.. Ngebayangin negara2 nya aku tuh jd makin semangat cari duit, ujung2nya mempengaruhi mood supaya happy trus :)
BalasHapusAku pun lagu berusaha konsisten ngeblog padahal krucil baru satu tapi aktif luar biasaaa semangaaat
BalasHapusSetiap tahun bikin resolusi, cuma tidak pernah menuliskannya secara jelas dan rinci di kertas atau di blog begini. Jadinya ya banyakan lupanya. Padahal katanya resolusi itu rencana besar kita di tahun depan, jadi kudu dirinci dan dijabarkan bagaimana cara kita mencapai atau mewujudkan rencana itu.
BalasHapusAnyway, good luck ya buat lombanya :)
semangat mba Inna, kamu bisaaah! support emak riweuh for resolusi 2017 :)
BalasHapusAmiin & good luck untuk semua keinginannya Mba Inna! Aku ada satu resolusi untuk tahun depan, tapi disimpan dalam hati dulu deh hahahah XD
BalasHapusMksh udh nularin smangatnya mba... mdh2an nular resolusiny
BalasHapusSaya belum pernah buat resolusi heuheuheu... Hanya nulis beberapa hal yang ingin dicapai aja. :)
BalasHapusSemoga resolusi Inna banyak yang terealisasi ya...
resolusiku di tahun 2017 harus lebih giat lagi nulis blognya ...
BalasHapusIdem mbak. Toss! Semoga tahun 2017 ngeblognya lebih aktif, lbh produktif.. Aamiin..
BalasHapuswah kakak semangat sekali, semoga resolusinya semua terwujud ya.
BalasHapus2017 aku apa yaaa, pengen lbh banyak jalan dan rajin ngeblog hahaha
BalasHapusbtw moga tercpai resolusi 2017-nya Mbk Inna :D
Punya penghassilan lebih melalui blog :D hehe 2017 pasti bisa
BalasHapus